54 Sekolah di Bandung Ditutup karena COVID Kini Diizinkan PTM Lagi

Bandung, IDN Times - Sebanyak 54 sekolah di Kota Bandung sempat dihentikan lebih dulu pembelajaran tatap muka (PTM) akibat adanya siswa dan guru yang terpapar COVID-19. Dari sekolah tersebut, terdapat 265 orang yang terdiri dari 244 siswa dan 21 guru dinyatakan positif COVID-19 hasil swab PCR acak.
Namun, seiring berjalannya waktu, seluruh guru dan siswa tersebut telah dinyatakan negatif. Sehingga, 54 sekolah yang sempat menghentikan kegiatan PTMT, dijadwalkan kembali menggelar PTMT pada Senin (15/11/2021).
"Hasil pemantauan sudah hampir selesai proses 3T dan sekolah kemarin yang dihentikan sementara ada kemungkinan minggu depan dibuka kembali dan sudah dinyatakan aman oleh puskesmas," ujar Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik SD (Disdik) Kota Bandung, Risman Al Isnaeni di Balaikota Bandung, Selasa (9/11/2021).
1. Kemungkinan siswa dan guru terpapar dari luar sekolah
Risman mengatakan, persentase siswa dan guru yang terpapar COVID-19 tidak melebihi 5 persen. Atas dasar tersebut, Risman menilai kondisi keterpaparan virus corona di sekolah tersebut dalam taraf terkendali.
Dari data yang diterima oleh Disdik Kota Bandung, diduga mayoritas siswa dan guru terkena paparan COVID-19 akibat interaksi di luar sekolah.
"Memperkirakan para siswa dan guru terpapar virus di luar lingkungan sekolah," ungkapnya.
2. Prokes di sekolah dijalankan dengan ketat
Risman menegaskan, standar protokol kesehatan (Prokes) di sekolah telah dilakukan secara ketatm. Selain itu aktivitas siswa di sekolah hanya 2 jam sehari dalam satu minggu.
"Kita selalu ketata, kemungkinan diluar (terpapar Covid-19). Alhamdulillah tidak ada (berat), OTG (orang tanpa gejala (OTG) semua," bebernya.
Terkait uji usap atau swab PCR secara acak kepada siswa dan guru di sekolah akan dilakukan rutin antara satu atau dua bulan untuk memastikan PTM berjalan aman dan lancar.
3. Jumlah sekolah gelar PTM akan bertambah
Risman menambahkan, pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap 200 sekolah yang menyatakan siap menggelar PTM terbatas tahap ketiga. PTMT tahap ke satu dan kedua yang saat ini berjalan melibatkan kurang lebih 2.000 sekolah.
"Dari segi persyaratan administrasi mereka sudah memenuhi tinggal dilakukan verifikasi ke lapangan oleh disdik dan dinkes serta kewilayahan," tandasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Siswa-Guru dari PTM di Bandung Bertambah Jadi 229 Orang