11 Desa di Bogor Terisolir, Tiga Orang Masih Tertimbun Longsor 

Basarnas terus berupaya melakukan pencarian korban

Bandung, IDN Times - Curah hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten Bogor. Kejadian ini menimbulkan longsor di Kecamatan Sukajaya dan membuat 11 desa terisolir.

Humas Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun saat ini juga ada tiga orang yang tertimbun longsor di Desa Harkat. "Ke dalaman longsoran ini sekitar lima sampai enam meter," ujar Joshua, Jumat (3/1).

Adapun data orang yang tengah dalam pencarian adalah Amri (60), Saroh (25), dan Cicih (5). Saat ini tim tengah melakukan pencarian dengan dua tim dengan harapan korban bisa segera ditemukan.

1. Tujuh orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor

11 Desa di Bogor Terisolir, Tiga Orang Masih Tertimbun Longsor Dok.IDN Times/Istimewa

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mencatat adanya tujuh orang yang meninggal dunia akibat peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Jawa Barat dalam kurun waktu sejak malam pergantian tahun.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, berdasarkan data yang ia himpun, tujuh orang yang meninggal tersebut tewas akibat peristiwa banjir dan longsor di wilayah Bogor.

"Ada empat orang yang meninggal akibat banjir, sedangkan tiga orang lainnya meninggal akibat peristiwa longsor. Semuanya terjadi di wilayah Bogor," kata Saptono di Bandung, Kamis (2/1).

Empat orang di antaranya yang meninggal diduga terbawa arus saat banjir terjadi di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Di wilayah tersebut juga tiga orang belum ditemukan serta 12 orang luka-luka.

2. Sedikitnya ada 50 orang yang terisoloasi

11 Desa di Bogor Terisolir, Tiga Orang Masih Tertimbun Longsor Dok.IDN Times/Istimewa

Korban meninggal dunia akibat longsor terdapat di dua wilayah, kata Saptono, antara lain di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Sedangkan dua lainnya meninggal di Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Di wilayah tersebut korban tertimbun tanah setinggi 2 meter.

Selain itu, Saptono mengatakan salah satu titik banjir di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menyebabkan 50 warga terisolasi di dalam rumah. Menurutnya banjir di wilayah tersebut merendam 60 rumah dengan ketinggian mencapai 150 sentimeter.

Kemudian di titik tersebut, kata Saptono, satu orang dikabarkan hilang. Orang tersebut menurutnya hilang karena terbawa arus air banjir yang melanda kawasan itu.

3. Bupati Bogor telah lakukan koordinasi terkait kondisi ini

11 Desa di Bogor Terisolir, Tiga Orang Masih Tertimbun Longsor Dok Humas Polda Jabar

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, wilayah Bojongkulur menjadi lokasi terdampak banjir yang terparah karena berada di titik pertemuan dua sungai besar, yakni Cileungsi dan Cikeas. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi.

"Ini yang menyebabkan selalu banjir. Masyarakat juga tidak menduga sebesar ini. Biasanya (air) sampai dengkul, ini sampai atap rumah. Ini juga perlu perhatian dari pemerintah pusat terutama untuk kaitan dengan penataan kali di wilayah Jawa Barat," kata Ade.

Sampai sekarang, lanjut Ade, pihaknya sudah berkoordinasi dengan baik, dengan pemerintah pusat maupun provinsi. Menurutnya, banjir bisa diminimalisir dengan pembuatan waduk atau pengerukan dan juga pembersihan sampah di sungai agar airnya bisa mengalir.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kabupaten Bogor Memakan 11 Korban Jiwa

Baca Juga: Laporkan Banjir ke BNPB, Warga Bekasi hingga Bogor Minta Bantuan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya