Bandung Barat, IDN Times - Seorang wanita muda diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pengamen badut karakter Doraemon di Jalan Citapen, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (18/10/2023).

Cerita nyata dugaan pelecehan seksual itu viral di media sosia. Video badut Doraemon tersebut diunggah akun Instagram @my.april5. Pelaku pelecehan seksual itu diamankan warga. Ia sempat diinterogasi soal berapa kali sudah melakukan pelecehan seksual selain pada korbannya kali ini.

Aksi dugaan pelecehan yang dilakukan badut Doraemon itu dibenarkan Kapolsek Cililin, AKP Asep Saepuloh. Dia mengatakan badut Doraemon pelaku pelecehan seksual itu saat ini sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan.

"Untuk pelakunya sudah kita amankan, kejadiannya kemarin sore sekitar jam tiga di daerah Citapen, Cihampelas," kata Asep saat dihubungi, Kamis (19/10/2023).

1. Kronologi badut melakukan pelecehan

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, aksi dugaan pelecehan itu bermula saat korban yang baru lulus dari bangku SMA sedang berjalan di tempat kejadian perkara (TKP) bersama temannya. Di perjalanan, mereka berpapasan dengan seorang pria yang sedang mengenakan kostum Doraemon.

Namun tiba-tiba badut Doraemon tersebut memegangi bagian payudara korban. Warga yang mengetahui aksi cabul yang dilakukan pelaku langsung menangkap pelaku, hingga akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Jadi korban sedang berjalan dengan temannya, lalu berpapasan dengan pelaku. Pelaku ini langsung memegang bagian payudara korbannya kemudian dia berjalan pergi sampai akhirnya diamankan warga sekitar," ujar Asep.

2. Pelaku sudah berulang kali melakukan hal serupa

Badut cabul itu diketahui berinisial GG (26 tahun) yang sudah digelandang ke Mapolsek Cililin. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata dia sudah melakukan aksi serupa lebih dari satu kali namun tidak tertangkap. Kepolisian akan memproses kasus tersebut secara hukum.

"Pengakuannya sudah beberapa kali, seperti ada kelainan. Nanti akan diperiksa juga kondisi pelakunya, dan saat ini kasusnya terus berlanjut karena korban membuat laporan," kata Asep.

Baca Juga: Anak SMP di Cimahi Diduga Ditusuk Temannya Pakai Pulpen

Baca Juga: Polisi di Cimahi Berhasil Lumpuhkan Dua Begal Bersenjata saat Beraksi