Bupati KBB Pastikan Jasa Marga Siap Perbaiki Kerusakan Akibat Longsor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Pascaperistiwa longsor yang terjadi di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (11/2) lalu, sejumlah rumah warga dan lahan persawahan porak poranda.
Sebanyak 80 kepala keluarga mengungsi dan seluas 3 hektare lahan persawahan warga hancur. Selain itu, longsor juga menimbun satu rumah warga dan 4 rumah rusak berat.
1. Bantuan siap disalurkan dalam dua minggu ini
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjanjikan, Pemerintah Daerah sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga. Menurutnya, PT Jasa Marga sudah siap menggelontorkan anggaran untuk dilakukan perbaikan pemukiman dan lahan persawahan yang rusak. Dana yang siapkan itu merupakan dana CSR dari Jasa Marga.
"Yang longsor kemarin (pemerintah) sudah rapat dengan Jasa Marga. Jasa marga dalam dua Minggu ini mereka siap untuk mengeluarkan satu tahun CSR-nya untuk memperbaiki itu," kata Umbara, saat ditemui usai memberikan kuliah umum, di Fakultas Fisip Universitas Unjani, Kota Cimahi, Jumat (14/2).
2. Pemda juga akan suntik bantuan
Umbara menegaskan, Pemda KBB tidak akan tinggal diam. Selain dana CSR dari Jasa Marga, Pemda KBB juga bakal menyuntikkan bantuan dari anggaran daerah (APBD).
"Dan nanti nilainya berapa, tetap pemerintah daerah pasti membantu," ujarnya.
3. Warga tidak perlu direlokasi
Menurut Umbara, warga di pemukiman lokasi longsor itu tidak perlu direlokasi. Yang mesti dilakukan kata Umbara adalah penataan ulang lahan dan pemukiman.
Lahan di lokasi longsor harusnya dibeli sebagian oleh pihak Jasa Marga. Kemudian Jasa Marga diminta untuk melakukan penanaman dengan tanaman keras di lahan miring.
Hal itu pun kata Umbara sudah diusulkan saat melakukan rapat bersama penanganan bencana longsor di Padalarang.
"Enggak (relokasi) juga, cuma yang tiga hektar itu yang satu hektarnya dibeli oleh Jasa Marga, kemudian ditanami tanaman keras jangan dipakai sawah. Kalau dipakai sawah tanah sekarang ini yang dipakai tol gembur (tanahnya)," tuturnya.
"(Mungkin) dulunya kayanya tanah yang di sair kayak gitu. Kalau dibeli, bisa kuat lagi. Kita sudah kasih masukan, beli saja sama Jasa Marga terus di kasih pohon-pohon keras," sambungnya.
4. Longsor menimbun rumah warga
Seperti diketahui, tebing setinggi kurang lebih 20 meter, alami longsor dan materialnya menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Kejadian longsor itu, terjadi pada Selasa 11 Februari 2020 malam, sekira pukul 21.20 WIB. Selain menimbun rumah warga, material tanah pun menimbun persawahan.
Lokasi longsoran berada di bawah jalan tol Purbaleunyi, tepatnya di kilometer 118+600 jalur B arah Jakarta. Titik longsor hanya berjarak kurang lebih 7 meter dari titik longsor.