Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Skenario Pilwalkot Bandung Jika Atalia Praratya Mencalonkan Diri

potret Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di konser Afgan (instagram.com/ataliapr)

Bandung, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota Bandung didominasi oleh Partai Golkar. Tercatat ada sebanyak enam orang yang kini digadang-gadang akan maju di Pilkada serentak 2024, Kota Bandung.

Adapun enam tokoh dari Partai Golkar yang masuk bursa bakal calon Wali Kota Bandung yakini Atalia Praratya, Edwin Senjaya, Juwanda, Faisal Haris, Arfi Rafnialdi, dan Rizki Akbar Fatoni.

Meski begitu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan CiGMark pada 28 Juni hingga 2 Juli 2024, tidak semua nama itu memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.

1. Atalia masih kuat di Kota Bandung

Atalia Terus Dorong Perempuan Kuasai Teknologi Digital (jabarprov.go.id)

Berdasarkan popularitasnya, nama Atalia Praratya memimpin dengan 88,86 persen dan menempati elektabilitas peringkat pertama dengan 46,82 persen. Selanjutnya, diikuti oleh kandidat lain diluar Golkar, di antaranya Farhan dari partai Nasdem dengan 10,45 persen, Erwin dari partai PKB 7,5 persen, dan Siti Muntamah dari PKS dengan 5,68 persen.

Peneliti sekaligus Founder CiGMark, Setia Darma mengatakan, jika Atalia nantinya tidak maju ke Pilwalkot Bandung, kader Golkar lainnya masih mempunyai peluang untuk memenangkan PIlwalkot Bandung bermodalkan endorsement dari Atalia.

"Misalnya diarahkan pada posisi kedua setelah Atalia di internal Golkar, yang terpotret dalam survey ini, Juwanda dan Edwin Sanjaya," ujar Darma.

2. Langkah Golkar paling ditunggu di Pilwalkot Bandung

Kang Emil dan Bu Cinta Atalia melakukan fashion show untuk promosikan kekayaan batik Jabar di KKJ-PKJB 2022 (twitter.com/ridwankamil)

Adapun popularitas Juwanda sendiri berada diangka 19.22 persen, sedangkan elektabilitasnya 2.73 persen. Meski demikian, potensi bagi calon lain pun masih sangat terbuka, apabila istri dari Ridwan Kamil itu tidak ikut dalam Pilwalkot Bandung.

Berdasarkan hasil pengamatannya di lapangan, Darma memprediksi akan ada tiga poros koalisi besar yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti di tingkat nasional yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI, di mana Atalia tetap menjadi nama teratas diikuti oleh Denny Chandra dan Juwanda.

Koalisi PKS dan Nasdem dengan Farhan sebagai kandidat teratas diikuti oleh Siti Muntamah serta koalisi PKB dan PDIP dengan Erwin di posisi teratas diikuti oleh Ronald dan Andri Gunawan.

"Dengan potret politik yang semakin dinamis, menarik untuk menanti arah dukungan Partai Golkar sebagai partai dengan kandidat terbanyak di Pilwalkot Bandung 2024," katanya.

3. Atalia dan Ridwan Kamil masih berpengaruh di Kota Bandung

Atalia Praratya (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Darma menilai dalam Pilwalkot Bandung, faktor kedekatan dengan Ridwan Kamil masih memegang peran penting. Di samping itu, dengan popularitasnya saat ini, dukungan dari Atalia juga akan memberikan dampak elektabilitas signifikan bagi kandidat calon Wali Kota.

"Kemampuan kandidat mengkapitalisasi efek ekorjas dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya akan sangat berarti dalam peta politik Kota Bandung," tuturnya.

Darma memprediksi, Pilwalkot Bandung 2024 akan menjadi salah satu kontestasi politik menarik mengingat peran strategis Kota Bandung sebagai kota metropolitan, baik di level Jawa Barat bahkan nasional.

"Pertarungan kali ini akan menarik karena melibatkan dua kekuatan mesin politik besar, PKS dengan jaringan grassroot-nya yang kuat dan Golkar yang diuntungkan oleh coattail effect Ridwan Kamil dan Atalia," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us