Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Harus Aman dari COVID-19

Jemaah dengan suhu di atas 37.5 derat akan di-swab test

Bandung, IDN Times - Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) akan menerapkan pengecekan COVID-19 pada jemaah haji yang pulang ke Tanah Air pada 16 Juli 2022. Pengecekan berupa screening suhu tubuh jemaah saat sampai di embarkasi haji di Bekasi.

"Kita baru beres rapat dengan seluruh embarkasi dan pusat bahwa SOP-nya, seluruh jamaah haji yang masuk embarkasi di-screening suhunya. Ketika nanti ada yang terindikasi suhu di atas 37.5 derajat, baru kita swab," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Jabar, Ahmad Handiman Romdony atau Dony, Selasa (12/7/2022).

1. Tidak ada program vaksin booster untuk jemaah

Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Harus Aman dari COVID-19Rombongan jamaah haji embarkasi Aceh (Istimewa)

Seluruh penanganan dilakukan berdasarkan kesepakatan dan ketentuan yang sudah diputuskan oleh Kemenag pusat. Adapun soal vaksinasi booster, kata Dony, hal itu masih belum diterapkan pada jemaah haji.

"Kita koordinasi dengan kesehatan tidak ada program booster, hanya swab saja ketika terindikasi suhu tubuh di atas 37.5," ucapnya.

2. Kondisi jemaah asal Jabar secara umum dipastikan sehat

Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Harus Aman dari COVID-19Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Selain itu, Dony menjelaskan bahwa sampai saat ini total jemaah haji di Jabar mencapai 17.566 jamaah. Saat ini, kata dia, semua dalam kondisi yang baik dan belum ditemukan jemaah yang terinfeksi COVID-19 di Arab Saudi.

"Kondisi jamaah secara umum relatif sehat, walaupun memang ada yang sakit itu karena faktor cuaca dan kelelahan. Makanya nanti, setibanya (jemaah) di embarkasi tim kesehatan hanya memeriksa suhu tubuh jamaah haji saja," ungkapnya.

3. Teknis penjemputan sama seperti tahun sebelumnya

Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Harus Aman dari COVID-19Ilustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dony menambahkan, teknis penjemputan akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, saat ini ada penambahan screening suhu tubuh untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 usai jemaah pulang dari Makkah.

Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) nantinya akan menunggu jemaah di asrama di Embarkasi Bekasi, dan ketika jamaah datang, langsung digiring masuk aula kedatangan. Setelah itu akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

"Jemaah juga akan diberikan layanan konsumsi, dan setelah itu jamaah mengambil barang bawaan/tengtengan sekaligus air zam-zam langsung menuju daerah yang menjemput mereka," katanya.

4. Kemenag Jabar akan mengantar jemaah hingga wilayah masing-masing

Sepulang dari Arab Saudi, Jemaah Haji Harus Aman dari COVID-19Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Jika ada jemaah yang suhunya dia atas 37.5 derajat celcius, maka akan diberikan swab dan jika positif akan dikarantina. Dony juga mengimbau agar para penjemput jemaah tidak nekat mlakukan penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta dan Embarkasi Bekasi.

"Kepada keluarga jamaah, kami harapkan menjemput di daerahnya masing-masing, tidak menjemput ke Bekasi apalagi menjemput ke Bandara Soekarno-Hatta. Kami akan melayani para jamaah ini sampai kepulangannya di daerah masing-masing," kata dia.

Baca Juga: Pimpin Jemaah Haji Jabar, Gubernur Ridwan Kamil Bertolak ke Tanah Suci

Baca Juga: 17.593 Jemaah Haji asal Jabar Diberangkatkan ke Tanah Suci

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya