Selain Sopir, Kondektur Bus Kecelakaan Maut Sumedang Jadi Tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tersangka terperosoknya bus maut Sri Padma di tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) bertambah. Selain sopir, polisi juga menetapkan tersangka kepada kondektur bus Sri Padma berinisial DL.
1. Kemungkinan ada penambahan tersangka lainnya
Kabar terbaru dari peristiwa ini, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan bahwa kondektur berinisial DL. Saat ini keduanya sudah meninggal dunia sehingga berkas di SP3.
"Masih proses penyidikan, mungkin ada penambahan tersangka nantinya. Tersangka baru sopir sama kondektur tetapi kan meninggal dunia," ujar Eko melalui sambungan telepon, Selasa (16/3/2021).
2. Sejumlah fakta mengarah pada rem blong
Penyelidikan masih dilakukan oleh polisi. Sejumlah saksi dari kejadian juga dalam pemeriksaan. Eko memastikan kejadian ini masih belum dipastikan penyebabnya. Namun, sejumlah fakta di lapangan mengarah pada rem blong.
"Sementara ada beberapa faktor ya, jadi multi faktor penyebab kecelakaannya. Mungkin nanti kita rilis setelah penyidikannya selesai," ungkapnya.
3. Saksi masih dimintai keterangan oleh polisi
Untuk diketahui, bus Sri Padma yang terpelosok mengangkut puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang. Bus bernomor polisi T 7591 TB berisi 65 orang dengan total yang meninggal ada 29 orang.
Direktur Lalulintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, sopir bus YA sudah ditetapkan jadi tersangka. Ia dikenakan pasal 310. Penyidik Polda Jabar hingga sampai saat ini terus melakukan pemanggilan pada sejumlah saksi.
4. Ada dua orang masih di rawat di RSUD Sumedang
Humas RSUD Sumedang Dahlan mengatakan, dua korban tersebut masih dirawat di ruang ICU. Kondisinya kedua orang tersebut, masih kurang stabil hingga memerlukan pengawasan ketat.
Adapun jumlah korban yang masih dirawat di RSUD Sumedang yakni sebanyak 14 orang, dengan rincian dua orang dirawat di ruang ICU, empat orang dirawat di ruang HCU, dan delapan orang lainnya dirawat di ruang perawatan biasa.
"Masih dalam pengawasan ketat, kemari sore sempat ada penurunan, mudah-mudahan hari ini berangsur membaik," kata Dahlan saat dihubungi dari Bandung, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: 29 Orang Meninggal, Polisi Jadikan Sopir Bus Maut Sumedang Tersangka
Baca Juga: Sudah Meninggal, Sopir Bus Maut Sumedang Ditetapkan Jadi Tersangka