PTM Terbatas, Disdik Bandung Klaim Belum Temukan Siswa Positif Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung belum menemukan laporan siswa yang terinfeksi virus COVID-19 dari Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah dijalankan sejak satu pekan kemarin.
"Evaluasi PTM terbatas relatif berjalan dengan baik, dan belum ditemukan laporan tentang sesuatu yang tidak diinginkan termasuk siswa yang terpapar. Bahkan keluhan-keluhan dari orangtua relatif tidak ada," ujar Bambang Ariyanto, Kabid Pembinaan dan Pengembangan SD Disdik Kota Bandung, Kamis (16/9/2021).
1. Ada 2.007 sekolah diizinkan menyelenggarakan PTM secara terbatas
Bambang mengatakan, sampai saat ini ada sebanyak 4.000 lebih sekolah pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandung mendaftarkan diri untuk menggelar Pembelajaran PTM terbatas.
Dari jumlah itu, tim satgas COVID-19 telah melakukan verifikasi dan diputuskan ada sebanyak 2.007 sekolah diizinkan menyelenggarakan PTM secara terbatas.
2. Sekolah menggelar PTM terbatas dengan kuota 25 persen
Kemudian, dari 2.007 sekolah yang diizinkan menggelar PTM, ada 330 sekolah yang sudah melaksanakan PTM pada tanggal 8 September kemarin. Sedangkan 1.667 sekolah sudah bisa melaksanakan kegiatan PTM terbatas sejak Rabu kemarin.
"Sekolah yang menyelenggarakan belajar tatap muka tanggal 8 September kemarin diberikan kapasitas 50 persen. Sedangkan sekolah yang memulai belajar tatap muka pada tanggal 15 kemarin diberikan kapasitas maksimal 25 persen," ungkapnya.
3. Disdik akan melakukan pemantauan pada sekolah belum terverifikasi
Untuk sekolah yang belum mendapat verifikasi, Disdik Kota Bandung akan terus memantau dan meminta sekolah untuk terus mempersiapkan sejumlah syarat yang diminta Satgas penanganan COVID-19 Kota Bandung.
"Yang belum bisa dapat mengajukan, kita akan verifikasi tahap ketiga ada 30 item yang diverifikasi," katanya.
4. Ada sekolah yang minta PTM terbatas dijadwalkan ulang
Selama melakukan verifikasi, Bambang bilang, sekolah SD yang paling banyak diizinkan belajar tatap muka. Menurutnya, hal itu dikarenakan jumlah sekolah yang banyak dan tersebar di beberapa kecamatan di Kota Bandung.
"Terdapat 16 sekolah yang mengajukan permohonan penjadwalan ulang belajar tatap muka dari tanggal yang direncanakan 15 September kemarin," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Bandung Izinkan Bioskop Beroperasi
Baca Juga: Soal Gasibu, Ridwan Kamil Akui Ada Miskomunikasi Dengan Pemkot Bandung