Program Vaksinasi Massal di Kota Bandung Diserbu Masyarakat

Petugas akhirnya bisa menata calon penerima vaksinasi

Bandung, IDN Times - Program vaksinasi masal di Grand Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, pada Kamis (10/6/2021) diserbu masyarakat. Kepadatan pengunjung ini sempat menjadi kerumunan yang viral di media sosial.

Masyarakat mulai berdatangan di lokasi vaksinasi sejak pukul 06:00 WIB. Kemudian kerumunan terjadi pada 10:00 WIB, setelah itu petugas langsung menertibkan dan mengatur antrean calon penerima vaksinasi.

1. Warga berpikir vaksinasi dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh

Program Vaksinasi Massal di Kota Bandung Diserbu MasyarakatIstimewa

Seorang warga, Lusi Evanti (28 tahun) mengatakan, bahwa ia datang pada pukul 07.00 WIB dan langsung mengantre. Setelah itu, ia mendapatkan panggilan dan petugas langsung memberikan tes tensi darah hingga cek suhu tubuh.

"Tadi di depan minta KTP terus tensi. Tentu ingin sehat ikut vaksinasi, menyukseskan program vaksinasi," kata dia.

2. Senang bisa mengikuti program vaksinasi

Program Vaksinasi Massal di Kota Bandung Diserbu MasyarakatIDN Times/Azzis Zulkhairil

Kemudian, warga Kota Bandung lainnya, Feni (30 tahun) mengatakan, informasi mengenai vaksinasi gratis ini didapatkannya dari grup WhatsApp. Setelah itu, tanpa pikir panjang ia mendatangi lokasi dan beruntungnya masih mendapatkan antrean.

"Setelah antre langsung daftar dipanggil ke dalam oleh petugas. Terus dites suhu, terus tensi, setelah itu langsung divaksin. Senang bisa divaksin karena bisa lebih tenang," kata dia.

3. Kapolri sebut kasus COVID-19 meningkat karena klaster kerumunan

Program Vaksinasi Massal di Kota Bandung Diserbu MasyarakatKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melambaikan tangan kepada awak media usai menjalani pertemuan dengan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pada acara ini, turut hadir pula Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam momentum itu, ia membeberkan alasan kasus COVID-19 meningkat usai libur lebaran 2021.

"Peningkatan laju pertumbuhan COVID-19 terjadi di daerah terkait dengan klaster keurumunan, di mana terjadi di pertemuan silaturahmi kemudian pertemuan keluarga dan titik kerumunan," ujar Listiyo di Bandung, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: Potret Limbah Medis Vaksinasi Berserakan di Lokasi Vaksinasi di Banten

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya