Pemprov Jabar Rencanakan Pegawai Eselon IV Bisa WFH Permanen
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) merencanakan pegawai eselon IV bisa Work From Home (WFH) permanen atau bekerja dari mana saja tanpa masuk kantor. Rencana ini sudah masuk dalam tahap pengkajian oleh tim Pemprov Jabar.
Ridwan Kamil alis RK, Gubernur Jabar mengatakan bahwa rencana aturan eselon IV melakukan WFH diterapkan secara permanen berdasarkan pengalaman dari pandemik COVID-19. Namun, hal ini juga masih dalam pengkajian.
"Sampai saat ini sebagian pegawai kita izinkan WFH dan itu juga akan berlaku untuk masa depan. Kami sedang kaji mana yang bisa permanen WFH dan mana yang harus tatap muka," ujar RK di RSHS Bandung, Senin (9/5/2022).
1. Kerja dari mana saja terbukti efektif selama pandemik COVID-19
Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Menurutnya, kondisi pandemik banyak memberikan pengalaman baru yang tidak kalah efektif, seperti pola kerja WFH yang selama ini diterapkan di lingkungan Pemprov Jabar. Atas pengalaman itu, aturan tersebut menurutnya layakk dipermanenkan untuk masa depan.
"WFH permanen sedang dikaji, pandemik kan adaptasi kebiasaan baru termasuk kerja-kerja yag bisa WFH 100 persen akan kita jadikan pola baru. Gak usah ketemu kalau di Zoom bisa beres, nanti akan diklasifikasikan," katanya.
2. Sekda benarkan rencana itu sudah masuk kajian
Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, rencana itu benar adanya dan saat ini jajaran Pemprov Jabar masih mengkaji bidang mana saja yang diizinkan melakukan kerja di mana saja tanpa masuk kantor.
"Kira-kira mana saja jabatan yang memang dimungkinkan kerja dari mana saja. Kan kita sekarang banyak fungsional salah satu jabatan adalah analis kebijakan," ungkap Setiawan.
3. Kerja dari mana saja bisa menjaga efisiensi
Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Meski diizinkan kerja di mana saja, Setiawan menjelaskan, pegawai tetap diminta mengisi absensi daftar kehadiran sebagai syarat utama pegawai dalam bekerja di lingkungan Pemprov Jabar. Namun, hal itu dipastikan masih dalam kajian.
"Analis kebijakan itu meninbang mereka bisa kerja dari mana saja dan jumlahnya banyak sekali, jadi itu sangat memungkinkan. kalau soal absensi, mungkin untuk pengawas dan bidan misalnya, yang sifatnya harus kemana saja," kata dia.
Baca Juga: Usai Lebaran 2022, Pemprov Jabar Klaim 95 Pegawai Masuk Sesuai Aturan
Baca Juga: Pemprov Jabar Sulap SMA Negeri 1 Depok Jadi Sekolah Toleransi
