Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Bandung Percepat Penyuntikan 130 Ribu Dosis Vaksin COVID-19

Nazril Irham alias Ariel Noah menjalani penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), Kamis (28/1/2021) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus mempercepat proses vaksinasi COVID-19. Pada tahap II termin pertama, Dinas Kesehatan Kota Bandung telah mengalokasikan sebanyak 130 ribu dosis yang siap disuntikan kepada sejumlah kelompok masyarakat.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanega mengatakan, 130 ribu dosis vaksin yang tersedia sudah dialokasikan sesuai dengan target seperti pada pejabat publik, guru, pelaku usaha dan lansia di Kota Bandung.

"Semua dosis itu kita distribusikan sesuai target. Jadi tidak ada sisa. Alokasi pelayanan publik sudah terpakai 93 persen," ujar Ahyani di Balai Kota Bandung, Selasa (16/3/2021).

1. Penerima vaksin diberikan berdasarkan data

ilustrasi vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Ahyani menuturkan, vaksin yang diterima Pemkot Bandung tidak disimpan sendiri. Menurut dia, distribusi dari pemerintah pusat sudah diberikan sesuai dengan data penerima sehingga tidak ada yang tersisa. 

"Vaksin semua terpakai tidak tersimpan. Jadi langsung dialokasikan misal, pada lansia, guru, pedagang dan pejabat publik di lingkungan Kota Bandung," ungkapnya.

2. Vaksinasi tahap II ditargetkan selesai pada Juni

ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Ahyani memastikan, dosis vaksin COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat tidak ada yang kedaluarsa. Sehingga, seluruh dosis vaksin yang diberikan langsung dialokasikan kepada penerima vaksin. Sehingga, vaksinasi tepat sasaran berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Untuk target tahap dua ini selesai pada Pertengahan Juni. Ini tahap I dan II," ucapnya.

3. Saat ini vaksinasi baru dikhususkan untuk yang rentan

default-image.png
Default Image IDN

Target pencapaian sendiri disesuaikan dengan kriteria penerima vaksin. Ahyani menuturkan, saat ini pemerintah memang hanya memberikan dosis belum untuk masyarakat secara umum.

"Ini kan baru program vaksinasi dari pemerintah. Sehingga tidak semua, jadi yang dinilai rentan dan pelaku kegiatan ekonomi," jelasnya.

4. Masyarakat diminta bersabar

ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Ahyani berharap, masyarakat bisa bersabar untuk mendapatkan penyuntikan vaksin. Menurutnya, nanti akan ada program untuk vaksinasi khusus secara massal bagi masyarakat.

"Bagi masyarakat umum belum. Jadi bersabar dahulu, karena ini program pemerintah pusat dan kita menyesuaikan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us