Musim Kemarau, Dinkes Jabar Wapspadai Peningkatan Kasus DBD
pixabay.com/WikiImages
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, tengah mewaspadai peningkatan penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di musim kemarau basah yang kini dirasakan 27 kabupaten dan kota.
Kepala Dinkes Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan, musim kemarau kali ini harus diwaspadai untuk peningkatan DBD lantaran berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Jadi kami tetap waspada karena kemarau yang sekarang ini bukan kemarau yang murni, jadi ada La Nina dan El Nino yang bersinggungan sehingga potensi ke arah beberapa penyakit seperti DBD masih bisa meningkat," ujarnya Vini saat ditemui di Gedung sate Bandung, Rabu (24/7/2024).
1. Kasus DBD diklaim tidak mengalami peningkatan
ilustrasi nyamuk penyebab DBD (unsplash.com/Erik Karits)Vini mengklaim, kasus DBD di Jawa Barat saat ini telah mengalami penurunan yang cukup siginifikan dibandingkan beberapa bulan yang lalu seperti yang terjadi di Januari-Maret kemarin. Namun, masyarakat diminta tetap waspada.
"Saat ini tidak ada peningkatan dibandingkan kemarin bulan Januari, Februari, Maret. dan bulan kemarin (Juni) dilaporkan hanya ada 300 (kasus). Jadi turun sekali, tapi tetap DBD ini penyakit sepanjang tahun," ujarnya.
"Sekarang kemaraunya bukan kemarau kering tapi kemarau basah kadang ada hujan kadang enggak. Jadi tetap, kami minta masyarakat untuk berhati-hati," lanjut Vini.
2. PHBS harus tetap dilakukan saat kemarau basah
Ilustrasi DBD. (IDN Times/Aditya Pratama).Selain DBD, Vini mengatakan, beberapa penyakit lainya yang harus diwaspadai saat musim kemarau basah ini seperti infeksi saluran pencernaan atau diare, tifoid, hepatitis, hingga infeksi mata dan saluran pernafasan (ISPA).
"Untuk mengantisipasinya, tetap masyarakat harus melakukan PHBS perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan di waktu-waktu terpenting atau pada saat memegang benda, barang, setelah melakukan aktivitas, saat mau makan, pulang dari kamar mandi," katanya.
3. Masyarakat diminta tetap waspada
Tips Penjegahan dan Pertolongan Pertama DBD (fkm.unair.ac.id/ Ulfa Lailatus Sa’adah)Agar penyakit itu dapat dihindarkan, Vini mengimbau dan meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS saat melakukan aktivitas khususnya di luar ruangan.
"PHBS itu sesuatu hal yang memang harus dilakukan (untuk mengantispasi penyakit musim kemarau). Jadi pokonya PHBS saja," kata dia.
Baca Juga: Lima Atlet Asal Jabar Melenggang ke Olimpiade Paris 2024
Baca Juga: Delapan Orang Anggota DPRD Jabar Terpilih Belum Serahkan LHKPN
