Macet Libur Idul Adha, Polisi Percepat Penutupan Jalan di Bandung
IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hari Raya Idul Adha yang berlangsung Jumat(31/7/2020), lalu membuat masyarakat memanfaatkan waktu libut untuk mudik. Polrestabes Bandung mencatat, selama libur Idul Adha terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke kota kembang ini.
Guna mengantisipasi pergerakan masyarakat di tengah pandemik COVID-19, Polrestabes Bandung mempercepat waktu sistem buka tutup jalan yang diberlakukan di sejumlah pintu masuk Kota Bandung.
Adapun pemberlakuan buka tutup yang sudah di jalan selama ini ada di lingkar selatan, lingkar timur dan sejumlah ruas jalan di pusat perkotaan Bandung. Kemungkinan percepatan buka tutup jalan tersebut rencananya akan berakhir pada Minggu (2/8).
1. Buka tutup jala diberlakukan mulai pukul 20:30 WIB
IDN Times/Azzis ZulkhairilKasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, buka tutup jalan yang sebelumnya diberlakukan pada 21:00 WIB, mulai malam ini akan dipercepat pada pukul 20.30 WIB.
"Nanti malam kami akan mempercepat penutupan jalan, rencananya 20:30 WIB. Kami akan melakukan penutupan," ujar Bayu saat dihubungi, Minggu (1/8/2020).
2. Kendaraan masuk Kota Bandung ada 20 ribuan
IDN Times/Azzis ZulkhairilBayu menuturkan, percepatan jam buka tutup jalan dilakukan karena ada peningkatan kendaraan yang masuk ke Kota Bandung beberapa hari ini. Guna mencegah penumpukan dan kerumunan kendaraan, buka tutup jalan akan dipercepat.
"Ada 20 ribuan kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, artinya masih ada 20 ribu kendaraan tersebut belum keluar dari Bandung," ungkapnya.
3. Polisi terjun langsung awasi kepadatan lalu lintas kota
IDN Times/Azzis ZulkhairilBayu menambahkan, Satlantas Polrestabes Bandung dalam beberapa hari ke depan akan fokus dalam mengatur lalu lintas terhadap jalur-jalur menuju tempat wisata dan jalur keluar Kota Bandung.
"Ada pengaturan jalan, seperti ke arah Lembang, yang lewat Ledeng maupun lewat Dago, serta jalur kepulangan masyarakat lewat Pasteur," kata dia.
Baca Juga: Pegawai Gedung Sate Positif COVID-19, Kota Bandung Aman Virus Corona?
Baca Juga: Denda Masker Pakai Uang, Satpol PP Bandung: Kita Masih Sanksi Sosial
