Kemenag Pastikan Puluhan Ribu Calon Jemaah Gagal Umroh di Jabar

Ada 200 agen travel di Jabar terdampak kebijakan Saudi

Bandung, IDN Times - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Jawa Barat mencatat adanya 200 agen travel umroh di Jabar yang terdampak atas kebijakan otoritas Arab Saudi: menutup akses ibadah umroh ke negaranya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian Agama Jabar, Ajam Mustajam, mengatakan kementeriannya telah meminta seluruh wilayah termasuk Jabar untuk mendata agen travel terlebih dahulu. Pendataan itu dilakukan untuk mendapatkan informasi mendasar soal langkah pemerintah ke depannya.

"Kemenag pusat meminta kami mencari data terkait dengan kepastian travel-travel yang akan berangkat pascapelarangan tersebut. Karena kemungkinan sudah ada yang booking transportasi dan akomodasi jauh-jauh hari sebelum pelarangan," ujar Ajam saat dihubungi, Jumat (28/2).

Baca Juga: Jadikan Jenglot sebagai Jimat, Udin Nekat Begal Angkot di Bandung

1. Puluhan ribu jemaah umrah diduga gagal berangkat

Kemenag Pastikan Puluhan Ribu Calon Jemaah Gagal Umroh di JabarIDN Times/Candra Irawan

Ajam menjelaskan, sampai hari ini sudah tercatat ada 200 perusahaan atau agen umrah di Jabar. Ia memastikan, dari ratusan perusahaan tersebut akan membawa puluhan ribu jemaah umrah ke Tanah Suci dalam waktu dekat.

"Kisaran hampir 200 travel. Untuk jemaah saya belum bisa memastikan angkanya, tapi di bulan Rajab ini trennya memang naik, termasuk di bulan puasa dan libur sekolah. Kemungkinan ada puluhan ribu jamaah," ungkapnya.

2. Kemenag belum pastikan jemaah yang akan berangkat dalam waktu dekat

Kemenag Pastikan Puluhan Ribu Calon Jemaah Gagal Umroh di JabarKondisi Jemaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2) (IDN Times/Kevin Handoko)

Ia juga belum tahu secara detail jumlah jemaah dari Jabar yang akan berangkat ke Tanah Suci dalam waktu dekat. Ajam berharap, dengan adanya larangan sementara tersebut, masyarakat bisa bersabar terlebih dahulu.

"Mudah-mudahan yang sudah daftar dan booking serta siap berangkat pascapelarangan itu tidak banyak jumlahnya," katanya.

3. Instruksi Kemenag pusat baru sebatas pendataan

Kemenag Pastikan Puluhan Ribu Calon Jemaah Gagal Umroh di JabarKondisi Jemaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2) (IDN Times/Kevin Handoko)

Ajam mengungkapkan, saat ini belum ada instruksi dari Kemenag pusat soal apa langkah pemerintah selanjutnya. Namun, Ia memastikan, duit ganti rugi dan kerugian material lainnya merupakan tanggung jawab agen travel. Kemenag hanya memberikan perlindungan hukum.

"Kepastian ganti rugi dan semacamnya itu ada di pihak travel karena hampir 100 persen umroh diselenggarakan oleh swasta. Pemerintah memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada kedua belah pihak," tuturnya.

4. Kemenag Jabar belum mendapatkan aduan sampai saat ini

Kemenag Pastikan Puluhan Ribu Calon Jemaah Gagal Umroh di JabarJemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/2). (IDN Times/Kevin Handoko)

Disinggung soal adanya aduan masyarakat atau keberatan dari agen travel, Ajam mengaku, belum mendapatkan keluhan tersebut. Menurutnya, kebijakan perlindungan Tanah Suci merupakan hak dari Arab Saudi yang ditunjukkan untuk keselamatan jemaah.

"Sejauh ini belum ada, karena ini kan sudah kebijakan Arab Saudi yang tujuannya untuk menyelamatkan semua pihak. Mau tidak mau semua harus menerima," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya