Hari Pertama Larangan Mudik di Kota Bandung Tidak Berjalan Maksimal

Banyak kendaraan di luar aglomerasi masuk ke Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Hari pertama, penyekatan kendaraan larangan mudik 2021 di Kota Bandung tidak berjalan mulus. Sejumlah kendaraan banyak yang lolos dari penjagaan petugas. Bahkan, kemacetan membuat para pemudik masuk Kota Bandung tanpa penyekatan. 

Berdasarkan pantauan IDN Times, pukul 08:30 WIB penumpukan kendaraan terjadi di titik poin penyekatan Cibiru. Sehingga, terlihat tidak ada penyekatan yang dilakukan oleh petugas gabungan. Namun, pada siang penyekatan akhirnya dilakukan. 

Di titik lain, petugas gabungan yang melakukan penyekatan di pintu gerbang Tol Buahbatu menemukan ratusan kendaraan dengan pelat luar aglomerasi yang masuk ke wilayah Kota Bandung. Sebanyak 17 kendaraan terpaksa diputarbalikkan karena tidak memiliki alasan jelas.

1. Oded memaklumi ketidakmaksimalan pada hari pertama

Hari Pertama Larangan Mudik di Kota Bandung Tidak Berjalan MaksimalIDN Times/Humas Bandung

Menanggapi peristiwa ini, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan bahwa kondisi ini merupakan hal yang wajar. Menurutnya, hari pertama masih perlu banyak hal yang harus diperbaiki untuk keesokan harinya.

Padahal, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna sehari sebelumnya sudah melihat langsung kondisi penyekatan di sejumlah titik pemudik.

"Mungkin karena hari pertama, saya kesini mantau kemudian Pak Sekda juga nantinya mantau kemana, kami evaluasi terus hari pertama," ujar Oded M. Danial di GT Buahbatu, Kamis (6/5/2021).

2. Banyak kendaraan luar aglomerasi lolos penyekatan

Hari Pertama Larangan Mudik di Kota Bandung Tidak Berjalan MaksimalPenyekatan GT Buahbatu, Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, sejumlah kendaraan juga banyak diputar balikkan di wilayah GT Buahbatu. Mereka banyak menggunakan pelat kendaraan B (Jakarta) T (Purwasuka) C (Cirebon) AA (Magelang).

"Menurut Pak Kapolsek dan Camat di Tol Buahbatu ini ada 117 yang diperiksa dan 17 sudah diputarbalik. Saya berharap mudah-mudahan pos betul efektif dalam arti kata kita tetap melaksanakan SOP," ungkapnya.

Pemeriksaan harus dilakukan dengan maksimal. Oded mengharapkan petugas gabungan bisa lebih bertindak humanis dan bisa memberikan pengendara edukasi agar masuk ke Kota Bandung  dengan taat aturan.

3. Warga Bandung diminta tetap di dalam rumah

Hari Pertama Larangan Mudik di Kota Bandung Tidak Berjalan MaksimalPenyekatan GT Buahbatu, Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Oded berharap pada warganya yang masih berada di dalam kota dan di luar kota ada baiknya tidak melakukan aktivitas mudik. Ia meminta masyarakat tetap menikmati Idul Fitri 2021 do rumah saja bersama keluarga.

"Baik yang ada di bandung mungkin ingin mudik keluar, saya tetap mengimbau tetap melarang yang di luar mohon melarang tidak masuk ke bandung karena saya khawatir sekarang ini informasi pak sekda tingkat hunian isolasi perhari ini meningkat," tuturnya.

4. Pengendara banyak belum paham aturan

Hari Pertama Larangan Mudik di Kota Bandung Tidak Berjalan MaksimalPenyekatan GT Buahbatu, Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sedangkan Yuda, salah seorang pengendara roda empat yang berpelat F mengatakan bahwa kurang memahami aturan pasti dari penyekatan larangan mudik ini. Yuda sendiri datang ke Kota Bandung untuk bekerja bukan untuk mudik.

"Saya kan pelat F saya kerja di bidang IT di Bandung. Diputar balikkan karena tidak menyatakan surat-surat. Saya tidak untuk keperluan mudik," kata dia.

5. Polisi klaim penyekatan sudah sesuai SE pemerintah

Hari Pertama Larangan Mudik di Kota Bandung Tidak Berjalan MaksimalPenyekatan GT Buahbatu, Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Bandung, Kompol Rano Hadiyanto mengatakan, penyekatan larangan mudik terjadi sudah sejak malam. Aturan ini sudah berdasarkan SE yang diterima oleh Polrestabes Bandung.

"Kita ketahui bersama untuk wilayah bandung dilakukan pengecekan dokumen kesehatan maupun dokumen izin perjalan bagi masyarakat yang dari luar Kota Bandung," ujarnya.

Apabila para pengendara memenuhi persyaratan seperti kelengkapan dokumen. Maka, polisi akan memperperbolehkan masuk ke Kota Bandung. Namun, aturan ini hanya untuk pegawai swasta dan negeri.

"Apabila para pengendara tidak bisa menunjukkan dokumen, kita putarbalikkan," ucapnya.

Sampai saat ini arus lalu lintas masih terus dipantau oleh petugas gabungan. Adapun penyekatan di Kota Bandung dilakukan di sembilan titik yaitu: GT Tol Pasteur, Tol Buahbatu, Tol Kopo, Tol Moch Toha, Tol Pasirkoja dan perbatasan di wilayah Cibiru dan Ledeng, dan Cikapayang.

"Untuk aglomerasi hanya dilakukan pengetatan saja, karena ada delapan wilayah yang aglomerasi termasuk Kota Bandung raya dan tetap mngetatkan protokol kesehatan," kata dia.

Baca Juga: 58.629 Penumpang Kereta Keluar Jakarta Sebelum Larangan Mudik Berlaku

Baca Juga: Heboh Mobil Kekaisaran Sunda hingga Mulai Berlakunya Larangan Mudik

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya