Geger! Warga Tasikmalaya Temukan Bom Aktif Diduga Sisa Perang Dunia II

Bom ditemukan oleh warga yang sedang menggali kebun

Tasikmalaya, IDN Times - Sebuah bom jenis munisi militer yang diduga merupakan sisa dari perang dunia ke-2 ditemukan oleh warga Kelurahan Sulaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Minggu (17/1/2021).

Dari temuan ini, Satu unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Barat diturunkan guna menindaklanjuti temuan warga Kota Tasikmalaya itu.

"Penemuan ini bermula dari hasil laporan masyarakat yang hendak menggali kebun, dan menemukan benda yang dicurigai bom. Kemudian langsung melaporkan temuan tersebut ke polsek setempat," ucap Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yuri Karsono, melalui keterangan resmi.

1. Bom bisa meledak jika salah penanganan

Geger! Warga Tasikmalaya Temukan Bom Aktif Diduga Sisa Perang Dunia II(Temuan bom di Kota Tasikmalaya, Minggu (17/1/2021))Humas/Polda Jabar

Yuri mengatakan, sampai saat ini laporan dari tim di lapangan menyampaikan bahwa bom itu masih aktif dan bisa membahayakan warga setempat. Ia mengaku lega setelah warga langsung melaporkan temuan ini pada polisi.

"Beruntung penemuan tersebut telah langsung dilaporkan karena langsung ditangani. Itu Masih aktif, dan berbahaya bisa meledak apabila bom tersebut salah dalam penanganannya," ungkapnya.

2. Bom diledakkan oleh tim Jilbom Brimob Polda Jabar

Geger! Warga Tasikmalaya Temukan Bom Aktif Diduga Sisa Perang Dunia II(Temuan bom di Kota Tasikmalaya, Minggu (17/1/2021)) Humas/Polda Jabar

Ia menjelaskan, Brimob Polda Jabar saat ini sudah memutuskan untuk menghancurkan bom atau disposal di lokasi pertambangan. Menurutnya, hal ini dilakukan guna menghindari bahaya ledakan yang bisa terjadi.

"Dengan pertimbangan keselamatan, maka bom tersebut akan kita lakukan disposal di tempat," katanya.

3. Setelah diledakkan bom akan diberikan pada TNI

Geger! Warga Tasikmalaya Temukan Bom Aktif Diduga Sisa Perang Dunia II(Temuan bom di Kota Tasikmalaya, Minggu (17/1/2021))Humas/Polda Jabar

Yuri menambahkan, sesuai dengan peraturan dan perkap Kapolri, munisi bom ini menjadi ranah militer dalam hal ini TNI. Sehingga, setelah diledakkan semuanya akan diberikan pada pihak TNI.

"Untuk itu kita hanya membantu menangani dan menjinakkan munisi militer tersebut kemudian menyerahkannya kepada satuan TNI, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata Yuri.

Baca Juga: Kesaksian Nakes Bandung Setelah Disuntik Vaksin: Ada Rasa Pegal

Baca Juga: Pemkot Bandung Rampungkan Persiapan Vaksinasi Tahap I

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya