Dicibir Warganet, Ini Penjelasan Eiger Soal Produk "Made In China"

Produk Eiger Made In China asli apa palsu?

Bandung, IDN Times - Belakangan ini kolom media sosial Twitter dihebohkan dengan adanya unggahan label produk Eiger bertuliskan 'Made in China'.

Warganet kemudian mempertanyakan keaslian dari produk tersebut, tidak sedikit pula yang mencibir lantaran sejauh ini Eiger dikenal sebagai jenama mountaineering gear bikinan anak bangsa.

Lantas, bagaimana penjelasan Eiger terkait foto tersebut?

1. Produk Eiger Made In China adalah produk original

Dicibir Warganet, Ini Penjelasan Eiger Soal Produk Made In ChinaProduk Ecosavior 45 dari Eiger (Dok.Eiger)

Label Made In China sendiri viral di postingan Twitter @kegoblogan.unfa****. Dalam unggahan ini menunjukan label Eiger dengan tertara secara jelas tulisan 'Made in China'.

Menjawab pertanyaan banyak warganet ini, PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal menegaskan, produk tersebut memang asli.

"Itu memang original, memang ada, tapi saya harus crosscheck nomor artikel berapa, karena belum tentu juga, karena kan masih hari libur belum bisa lihat," ujar Shulhan saat dihubungi IDN Times, Senin (1/5/2023).

2. Teknologi dan bahan ada yang tidak ada di dalam negeri

Dicibir Warganet, Ini Penjelasan Eiger Soal Produk Made In Chinaeigerindostore.com

Eiger sendiri kini menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi. Sehingga, banyak produk yang dihasilkan dari suplier baik dari Indonesia maupun luar Indonesia. Keputusan mengambil produk dari luar Indonesia juga dilakukan karena beberapa hal.

"Biasanya riset and development itu bahanya susah didapatkan di Indonesia, bukan dari SDM, jadi memang kaitannya dengan quality and development kualitas standar bahan yang benar kami rasa itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," ungkap Shulhan.

Dia mencontohkan, beberapa barang yang teknologi dan beberapa bahannya dari luar negeri. Misalnya, komponen produk jam tangan Eiger. Produk ini tidak 100 persen buatan dalam negeri.

"Tapi saya belum bisa kasih statement persentase berapa banyak produk yang made in China karena harus cek berapa produk impor dan ada berapa produk yang hanya ada di indonesia," ucapnya.

3. Mayoritas produk Eiger Made in Indonesia

Dicibir Warganet, Ini Penjelasan Eiger Soal Produk Made In China

Kendati demikian, Shulhan menegaskan, sangat kecil produk yang dihasilkan dari bahan dan teknologi luar Indonesia. Kebanyakan artikel produk yang dijual kebanyakan dari dalam negeri, dan produk dari luar negeri biasanya untuk melengkapi aksesoris.

"Kami pastikan mayoritas produk Indonesia, pabriknya tersebar di Jabar dan Jateng. Jadi mereka suplier, mereka kirim bahan dengan standar kualitas bahan kain dan sudah disesuaikan dengan tim produk development, jadi itu sebetulnya," katanya.

4. Ada bahan dan teknologi dari negara lain

Dicibir Warganet, Ini Penjelasan Eiger Soal Produk Made In Chinaseeklogo

Produk Eiger 'Made in China' lainnya juga bisa dilihat dari produk Carabiner. Menurutnya, Eiger lebih mengejar kualitas dari produk itu sendiri, meski dia menegaskan presentasi produk 'Made In China' sangat kecil.

"Tidak hanya China, ada negara lain yang memang dari sisi industri lebih siap teknologi dan bahannya ya, karena kami kejar kualitas barang. Berapa persen masih belum bisa sebut tapi mayoritas masih dari Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Eiger Indonesia Buka Toko di Interlaken Swiss

Baca Juga: Eiger Adventure Gandeng Plasticpay Hadirkan Reverse Vending Machine

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya