Dedi Mulyadi Sindir Program Sekoper Cinta, Ini Respons Ridwan Kamil

Ridwan Kamil sebut sekolah perempuan itu penting

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil turut memberikan tanggapan soal ucapan Dedi Mulyadi yang memplesetkan Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) menjadi "Sekoper Butut".

Sindiran Politisi Gerindra Dedi Mulyadi alias Demul yang juga bekas anggota Partai Golkar ini kemudian viral di media sosial TikTok. Selain membuat plesetan ini, Demul mengatakan bahwa program itu menghamburkan anggaran pemerintah.

"Anggaran ngaran-ngaran dijieun. Aya anggaran koper butut sagala. Naon ngieun anggaran sekoper butut (Anggaran namanya dibuat-buat. Ada anggaran koper butut segala. Apa coba bikin anggaran sekoper butut)" ucap Demul seperti dikutip dari akun TikTok @brita_suka***, dikutip, Rabu (31/5/2023).

1. Kalau merasa pendidikan tidak penting patut dipertanyakan

Dedi Mulyadi Sindir Program Sekoper Cinta, Ini Respons Ridwan KamilGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menanggapi hal ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, program pendidikan untuk permpuan itu sangat penting. Adapun dalam program ini ada banyak pelatihan yang bisa dimanfaatkan oleh permpuan yang ada di Jabar.

"Tanyakan saja ke penerima manfaat dan yang menerima manfaat kan ibu-ibu desa yang merasa hidupnya lebih baik, pintar, dan cerdas, kalau ada yang merasa pendidikan perempuan itu tidak penting itu patut dipertanyakan komitmen kebangsaannya," ujar Emil di Gedung Sate, dikutip Sabtu (3/6/2023).

2. Program ini tidak mengambil anggaran infrastruktur

Dedi Mulyadi Sindir Program Sekoper Cinta, Ini Respons Ridwan KamilAtalia Praratya (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya mengatakan, program Sekoper Cinta berlangsung dengan perjalanan yang panjang. DPRD juga sempat menolak adanya program ini, meski perlahan Pemprov Jabar turut meyakinkan mengenai kebermanfaat program ini.

"Di awal bahkan ada penolakan dari dewan. Padahal perempuan tidak bisa keluar dari kubangan lumpur kalau tidak dengan pengetahuan," ujar Atalia saat Diskusi Gaspol: Galang Aspirasi Politik Edisi VII bertajuk "Sekoper Cinta: Cetak Perempuan Jabar Juara" di Hotel Citarum, Bandung, Rabu (31/5/2023).

3. Program tak ganggu anggaran pemerintah

Dedi Mulyadi Sindir Program Sekoper Cinta, Ini Respons Ridwan KamilAtalia Praratya (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, setelah program Sekoper Cinta ini disetujui DPRD Jabar, Atalia mengungkapkan, anggaran yang digunakan dari program ini tidak mengganggu anggaran pemerintah. Sekoper Cinta masuk dalam program PKK, selain itu anggaran juga menggunakan dana kolaborasi.

"Awalnya tidak ada anggaran pemerintah kemudian tahun berikutnya ada anggaran. Tapi kami tidak menggunakan anggaran untuk jalan dan sebagainya," kata dia.

Selain itu, Sekoper Cinta juga berjejaring dengan Disdik Jabar, di mana setiap SMK yang memiliki lima vokasi di antaranya menjahit, memasak, kecantikan termasuk juga IT dan e-commerce bisa bekerja sama dan membuat banyak varian program.

"Lewat kerja sama kita lebih banyak lagi perempuan berdaya diberi keteladanan khusus," katanya.

Baca Juga: Pj Gubernur Pengganti Ridwan Kamil Berpotensi Diisi Orang Kemendagri

Baca Juga: Sosok Pj Gubernur Pengganti Ridwan Kamil Harus Paham Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya