Cegah Pemudik Datang, Dishub Jabar Jaga Ketat Pintu Masuk Area PSBB 

Warga dari wilayah PSBB diminta tidak lakukan mudik

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat akan memperketat wilayah cek poin, demi mencekal masyarakat yang hendak mudik dari wilayah yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Jabar.

Kepala Dishub Provinsi Jabar Heri Antasari menyebutkan, petugas di pos-pos titik pengecekan akan menyetop warga yang melintasi zona tersebut. Jika ada warga yang terlihat hendak mudik, maka Dishub akan mengedukasi dan meminta pengendara memutar balik kendaraan kembali ke rumahnya.

"Akan ada perubahan posko-posko. Posko-posko yang dikaitkan juga dengan pemeriksaan medis, itu juga akan digunakan untuk sebagai pos titik-titik untuk meminta mudik kembali ke tempat asal," kata Heri dalam keterangan resminya, Jumat (24/4).

1. Kendaraan bermotor, mobil, hingga bus akan menjadi fokus Dishub Jabar

Cegah Pemudik Datang, Dishub Jabar Jaga Ketat Pintu Masuk Area PSBB IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Heri, semua angkutan penumpang, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, menjadi fokus pengawasan Dishub Jabar. Adapun pemeriksaan dilakukan dengan meminta angkutan umum tersebut untuk berhenti dan diperiksa sesuai protokol pencegahan COVID-19.

"Angkutan umum atau pribadi yang berindikasi mudik akan dihentikan. Kita sudah menyiapkan berbagai posko sebagai titik-titik pengecekan," ucapnya.

2. Pemudik harus tertib lakukan protokol pencegahan COVID-19

Cegah Pemudik Datang, Dishub Jabar Jaga Ketat Pintu Masuk Area PSBB IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Heri menuturkan, Dishub Jabar akan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah tujuan mudik. Petugas di pos-pos titik pengecekan akan mendata warga yang mudik dan melaporkannya kepada kelurahan, untuk memastikan pemudik tersebut menjalani isolasi mandiri 14 hari.

"Kalau ada yang tetap mudik, katakanlah, mereka (petugas di daerah tujuan mudik) harus mendata. Dari awal, Jabar sudah seperti itu. Sebelum ada larangan, sudah mendata pemudik ini dan memintanya untuk isolasi mandiri," katanya.

3. Ada 660 ribu pemudik yang mengarah ke Jabar

Cegah Pemudik Datang, Dishub Jabar Jaga Ketat Pintu Masuk Area PSBB Kadishub Jabar, Hery. (IDN Times/Galih Persiana)

Lebih lanjut, Heri mengatakan, sudah ada sekitar 350 pemudik dini yang masuk ke Jabar. Berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan, jumlah warga yang akan mudik ke Jabar tetap besar yakni sekitar 660 ribu pemudik.

"Menurut survei (Kemenhub), yang akan mudik ke Jabar itu sekitar 660 ribu orang. Itu diturunkan dari angka nasional. Menurut angka nasional, kini ada 7 persen orang yang sudah melakukan mudik, dan ada 24 persen orang lainnya yang akan memaksakan diri untuk mudik. Yang kita tangani yang sudah mudik, dan yang akan mudik," tuturnya.

4. Warga diimbau paham dan mengingatkan warga lain jika tidak melakukan prosedur penanganan COVID-19

Cegah Pemudik Datang, Dishub Jabar Jaga Ketat Pintu Masuk Area PSBB IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Larangan mudik akan berhasil diterapkan apabila semua pihak, khususnya warga yang berada di daerah tujuan mudik, turun tangan. Menurut Heri, keterlibatan warga amat krusial, yakni mencegah penyebaran COVID-19.

"Untuk warga-warga yang berada di tujuan mudik mohon pahami. Jika masih ada saudara di luar kota yang ingin datang, tolong diberi perhatian," katanya.

"Harus lapor kepada puskesmas setempat dan pastikan mereka melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing selama 14 hari," tambahnya.

Baca Juga: Polda Jabar: 97 Check Point dan 4.494 Personel Jaga PSBB Bandung Raya 

Baca Juga: Dor! Polrestabes Bandung Tembak Mati Pelaku Begal

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya