Banyak Bencana di Kota Bandung, Pemkot Masih Kaji Kebutuhan BPBD 

Di Jabar, hanya Kota Bandung yang belum punya BPBD

Bandung, IDN Times - Kota Bandung hingga saat ini masih belum memiliki badan khusus untuk menangani kebencanaan. Beranjak dari hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menginstruksikan Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah (Orpad) Setda Kota Bandung untuk membuat kajian pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Pria yang akrab dengan sapaan Oded tersebut mengakui, soal mitigasi dan penanganan kebencanaan masih di bawah koordinasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Hal tersebut berbeda dari wilayah lain di Bandung Raya.

"Saya sudah minta dibuatkan kajian itu (BPBD), selama ini Kota Bandung belum punya. Apakah masih bisa ter-cover hanya bidang saja atau dibuat badan baru," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (4/11).

1. Akan diproses setelah ada hasil kajian

Banyak Bencana di Kota Bandung, Pemkot Masih Kaji Kebutuhan BPBD jamesnbrownpa.com

Oded mengungkapkan, selama ada kajian semua akan terlihat sisi urgensinya. Meski begitu, diharapkanya, ketika hasil kajian keluar dan Kota Bandung perlu ada BPBD maka segera dibuatkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru. 

"Saya akan memproses setelah ada hasil kajiannya," ungkapnya.

2. SDM Kota Bandung tidak bisa dianggap enteng

Banyak Bencana di Kota Bandung, Pemkot Masih Kaji Kebutuhan BPBD unsplash.com/@icons8

Lebih lanjut, Oded menyatakan, Pemkot Bandung tidak masalah apabila harus membuat badan khusus. Karena dari segi sumber daya manusia (SDM) sudah mumpuni. Namun, hal itu harus berdasarkan kajian secara komprehensif dan mengikuti aturan.

"SDM banyak gak ada masalah. Hanya menaikkan dari bidang ke badan. Tapi apa pun, tergantung hasil kajian saja," katanya.

3. Jika belum ada BPBD dikatakan tertinggal

Banyak Bencana di Kota Bandung, Pemkot Masih Kaji Kebutuhan BPBD thoughtco.com

Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi NasDem, Rendiana Awangga mengatakan, pemerintah Kota Bandung bisa dikatakan tertinggal dari beberapa kota lain yang sudah membuat badan khusus untuk menanggulangi bencana dan mitigasinya.

"BPBD di Kota Banding belum terbentuk, kebencanaan masih ditangani Diskar PB. Sehingga Pemkot sudah tertinggal dibanding kota atau kabupaten di sekitarnya yang sudah lebih dulu membentuk BPBD,"ujar Rendiana saat dihubungi melalui telepon genggam, Minggu (27/10).

4. Kota Bandung riskan dengan bencana alam

Banyak Bencana di Kota Bandung, Pemkot Masih Kaji Kebutuhan BPBD instagram.com/hafiz___hamzah

Rendiana menjelaskan, sampai saat ini Kota Bandung masih termasuk daerah dengan potensi bencana cukup tinggi. Hal itu terbukti dari dokumen kebijakan dan strategi penanggulangan bencana yang dikeluarkan BNPB. Dimana dalam dokumen itu menyebutkan, Kota Bandung memiliki indeks resiko bencana kategori tinggi.

"Perlu diingat bahwa penanggulangan bencana di dalam undang-undang merupakan pelayanan dasar yang wajib disediakan oleh pemerintah daerah,"ungkapnya.

5. Harus sudah mulai direncanakan tahun ini

Banyak Bencana di Kota Bandung, Pemkot Masih Kaji Kebutuhan BPBD IDN/Istimewa

Kemudian, Rendiana menambahkan, merujuk dari dokumen BNPB, seharusnya pemerintah Kota Bandung harus sudah ada pembenahan sistem penanggulangan bencana. Misalnya, bisa dimulai dari regulasi lembaga, hingga postur anggaran.

"Saat ini seharusnya bentuk teknis dan anggarannya penanggulangan bencana sudah wajib disiapkan pemerintah daerah,"kata dia.

Rendiana berharap, apa yang menjadi kegelisahannya soal kebencanaan bisa langsung direspon pemerintah Kota Bandung. Badan baru untuk khusus menangani kebencanaan bisa langsung terbentuk.

"Jika pemerintah sayang ke warganya, maka pemerintah harus melakukan tindakan preventif terkait potensi bencana. Salah satunya ya bentuk badan mitigasi bencana,"katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya