Banjir Sukabumi Telan Korban Jiwa, Pemprov Jabar Kucurkan Rp1,5 Miliar

Pemprov Jabar juga serahkan Rp500 juta dari dana umat

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan bantuan Rp1,5 Miliar untuk korban banjir di Kota Sukabumi. Bantuan itu diberikan khusus untuk seluruh korban yang terdampak di Kampung Tugu Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan bahwa dirinya sudah melihat langsung kondisi warga di sana dan memantau posko kesehatan, juga posko utama untuk urusan kebutuhan warga.

Dari total bantuan Rp1,5 miliar untuk merehabilitasi rumah warga, Pemprov Jabar juga menyerahkan Rp500 juta dari dana umat.

"Nantinya buat rehabilitasi pembangunan sedang dihitung dulu oleh aparat terkait setempat. Bantuan dari Pemda Provinsi Jabar Rp1,5 miliar, ditambah Rp500 juta dari zakat-zakat orang baik yang menitipkan ke saya jadi total Rp2 miliar," ujar Emil melalui keterangan resminya, Sabtu (19/2/2022).

1. Ridwan Kamil ikut meninjau langsung kondisi di lapangan

Banjir Sukabumi Telan Korban Jiwa, Pemprov Jabar Kucurkan Rp1,5 MiliarKondisi rumah warga pasca Bencana Banjir Kota Sukabumi (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Emil bilang, warga yang terdampak bajir saat ini dalam kondisi aman dan sehat. Hal itu dipastikan karena adanya pertolongan pertama yang dilakukan oleh BPBD Kota Sukabumi dan Pemkot Sukabumi.

Kemudian, Emil meminta Kapolda Jabar Irjen Suntana dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi agar merespons bencana ini dengan melakukan tindakan tanggap darurat mengangkat material oleh alat-alat berat yang melanda rumah warga.

"Ternyata ada banyak sekali rumah yang rusak berat, tanggap darurat saya titipkan kepada Pak Wali dengan tim dibantu TNI/Polri hari ini dan Insya Allah besok beres dengan tim yang Pak Kapolda akan kerahkan," ungkapnya.

2. Emil minta warga siaga satu bencana

Banjir Sukabumi Telan Korban Jiwa, Pemprov Jabar Kucurkan Rp1,5 MiliarKondisi rumah warga pasca Bencana Banjir Kota Sukabumi (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Dengan kondisi cuaca seperti ini, Emil meminta untuk warga Jabar menerapkan waspada siaga satu. Karena, menurut perkiraan BMKG musim penghujan akan berlangsung hingga akhir Maret.

Emil juga meminta Wali Kota Sukabumi untuk waspada menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan antisipasi. Mengingat, hujan akan kembali mengguyur wilayah Jabar.

"Oleh karena itu saya titip ke Pak Wali, tim dari keamanan wilayah masing-masing harus waspada karena ada korban jiwa satu kemarin. Mudah-mudahan tidak terulang lagi, saya turut berduka cita," ucapnya.

3. Emil minta kejadian ini dijadikan penelitian

Banjir Sukabumi Telan Korban Jiwa, Pemprov Jabar Kucurkan Rp1,5 MiliarKondisi rumah warga pasca Bencana Banjir Kota Sukabumi (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Bencana banjir yang melanda wilayah Kota Sukabumi ini terakhir kali terjadi pada tahun 1990-an. Emil mengeanalisis banjir besar yang terjadi tahun ini ada kaitannya dengan durasi hujan besar yang lama.

"Ini nanti harus diteliti juga soalnya kalau dari laporan terakhir banjir besar ini pada tahun 1990-an, berarti ini kan cuaca ekstrem dari jam 2-8 hujan besar tidak berhenti tentulah tidak lazim. Kita akan cek ke BMKG apakah akan ada skema yang sama di masa depan supaya kita lebih waspada," kata dia.

4. Wali Kota Sukabumi sebut ada ratusan kepala keluarga yang terdampak

Banjir Sukabumi Telan Korban Jiwa, Pemprov Jabar Kucurkan Rp1,5 MiliarKondisi rumah warga pasca Bencana Banjir Kota Sukabumi (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan korban terdampak banjir bandang tersebut berjumlah 696 KK (1.670 jiwa). Dari jumlah tersebut sebanyak 46 rumah mengalami rusak berat.

"Kemudian 38 rusak rumah rusak sedang, dan 146 rusak ringan," katanya.

Untuk diketahui, banjir terjadi akibat hujan selama empat jam mengguyur Kota Sukabumi pada Kamis (17/2/2022) sore hingga malam. Hujan dengan intensitas ekstrem ini mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Bahkan dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.

Baca Juga: RRK Sukabumi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pemilihan Presiden 2024

Baca Juga: Banjir Bandang Garut Terjang 23 Rumah, 105 Jiwa Mengungsi 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Air di Sukabumi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya