6 Daerah di Jabar Masuk Kategori Stunting Terendah
Ilustrasi stunting.(Pinterest)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat memastikan ada enam daerah yang angka stuntingnya rendah. Penurunan stuntingnya pun ada di bawah angka nasional.
Koordinator Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Yulianto mengatakan, dari enam wilayah ini empat diantaranya mengalami penurunan stunting yang signifikan.
"Jadi 4 Kabupaten ini sebenarnya yang sudah di bawah 14 persen ada Kota Bekasi, Kota Depok, Cianjur, dan Karawang," ujar di Kantor BKKBN Jawa Barat, Jalan Surapati, Bandung, Senin (22/4/2024).
1. Stunting di Bekasi dan Depok mengalami penurunan signifikan
Website Universitas AirlanggaYulianto mengatakan, empat daerah ini juga sudah proporsional berdasarkan dengan kategori dengan jumlah 300-500 desa. Adapun dari empat daerah ini dipastikan mengalami penurunannya cukup signifikan di Jawa Barat.
"Jadi kalau untuk tingkat kota memang ada dua kota yang dia sudah di bawah 14% yang pertama itu ada Kota Bekasi dan Kota Depok ini memang cukup mengalami Penurunan yg signifikan. Untuk kabupaten ada Cianjur," jelasnya.
2. Data ini masih, sementara dan bisa berubah
jawapos.comKepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa menambahkan, ada beberapa daerah lain yang masuk dalam kategori stunting yang rendah seperti Kota Cirebon dan Kabupaten Garut. Angka stunting di dua wilayah itu di bawah target presentasi nasional.
"Kemudian yang selanjutnya Kota Cirebon itu sebesar 13% kemudian Garut, 11% jadi 3 wilayah itu. Data yang terbaru kita belum dapat Survei Kesehatan Indonesia (SKI) belum dapat dan tahun 2024 Apakah turun terus Apakah ada kenaikan," kata dia.
3. Cianjur juga mengalami penurunan stunting signifikan
ilustrasi anak mengalami stunting (unsplash.com/Flávia Gava)Lanjut Fazar, sebanyak enam daerah dengan penurunan stunting terendah di Jawa Barat itu sendiri masih mengacu data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Adapun untuk 2023 masih menunggu.
"Hasil SSG Tahun 2022 penurunan yang paling terbanyak itu Cianjur. Jadi sekarang ini Cianjur itu memang kita turun ke lapangan memang tadi yang seperti saya katakan komitmen dari bupatinya luar biasa dalam mengontrol anggaran Itu semuanya stunting," kata Fazar.
Baca Juga: Jawaban Bima Arya Soal Tiket Maju Pilgub Jabar: Saya Istikharah Dulu
Baca Juga: Deretan Tokoh Jagoan PDIP Masuk Radar Pilgub Jabar 2024
