3.000 Personel Satpol PP Bandung Ditugaskan untuk Jaga Pemilu 2024

3.000 personel dikerahkan berdasarkan intruksi Pj Gubernur

Bandung, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat menurunkan 3.000 personel untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap tahapan Pemilihan Umum (pemilu) 2024. Semua personel akan ditempatkan di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Kepala Satpol PP Jabar, M. Ade Afriandi mengatakan, penurunan personel dilakukan berdasarkan Instruksi langsung dari Pejabat (Pj) Gubernur Jabar. Dia memastikan penjagaan akan turut dilakukan di beberapa titik.

"Intinya ini sesuai aturan. Jadi Satpol PP sebagai penegak Perda (peraturan daerah) dan juga Trantibum (ketentraman dan ketertiban umum) itu menjadi bagian untuk menjaga Pemilu 2024," ujar Ade saat dikonfimasi, Sabtu (25/11/2023).

1. Pengawasan dilakukan secara online dan offline

3.000 Personel Satpol PP Bandung Ditugaskan untuk Jaga Pemilu 2024dreamstime

Ade menjelaskan, personel akan turut ditugaskan untuk patroli kawasan pada Pemilu 2024. Patroli ini tidak hanya dilakukan di gedung dan tempat lainnya, melainkan juga secara online.

"Jadi kami akan melakukan pengawasan itu melalui cyber maupun patroli kawasan atau wilayah terutama nanti disaat memasuki tahapan pemilu," ucapnya.

2. Pastikan gedung pemerintah tidak dimanfaatkan untuk kampanye

3.000 Personel Satpol PP Bandung Ditugaskan untuk Jaga Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)

Pengawasan ini dinilai sangat penting pada Pemilu 2024. Pemerintah berharap tak ada pelanggaran pemilu seperti menggunakan gedung pemerkntah untuk kampanye. Intruksi dari pemerintah provinsi sendiri sudah dikeluarkan.

"Jadi kami akan berikan pemahaman jangan sampai nanti, ada fasilitas pemda (pemerintah daerah) yang ikut digunakan," ucapnya.

3. Satpol PP Jabar juga akan bantu tegakkan perda

3.000 Personel Satpol PP Bandung Ditugaskan untuk Jaga Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Ade menambahkan, Pemilu 2024 nantinya dipastikan akan dijaga ketat dan pengawasan akan dilakukan dengan lebih maksimal melalui koordinasi bersama para aparat penegak hukum lainnya. Semua aturan yang dikeluarkan dari Pemprov Jabar akan ditegakkan secara maksimal.

"Sebanyak 3.000 personel itu semuanya ikut mensukseskan pemilu dalam rangka menjaga netralitas ASN, penertiban APS (Alat Praga Sosial) dan APK (Alat Praga Kampanye) yang sampai dengan sekarang masih terus berjalan untuk penertibannya," kata dia.

Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Pimpinan Daerah di Jabar Netral di Pemilu 2024

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Sudah Kantongi Dua Tiket untuk Pilgub 2024

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya