25 Produsen Kendaraan Listrik Siap Beroperasi di Indonesia
komisaris motor listrik Elvindo, Komjen Pol Purn Setyo Wasisto (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Republik Indonesia sepertinya serius untuk mengubah penggunaan kendaraan berbahan minyak menjadi listrik di masa depan. Hal itu terlihat dari roadmap kendaraan listrik yang sudah dibuat pemerintah pada 2025, mendatang.
Komisaris Motor Listrik Elvindo, Komjen Pol Purn Setyo Wasisto mengatakan, dalam roadmap yang sudah disusun pemerintah ini diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik pada 2025, mendatang.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada 25 produsen pembuat kendaraan listrik baik roda dua dan empat di Tanah Air.
1. Kendaraan listrik masih banyak yang belum ramah kantong
.jpg)
Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Pensiunan Polri ini mengatakan, di beberapa negara produksi kendaraan listrik mulai bergerak seperti, Jepang, China, Korea, Amerika dan Eropa. Namun, harga jual dari kendaraan itu masih tergolong tinggi.
"Masyarakat tidak akan berubah ke listrik kalau harganya masih tinggi, karena mereka pasti berpikir kalau membeli dengan harga yang masih lebih tinggi dari mobil yang biasa, ngapain," tutur Setyo.
2. Kendaraan listrik akan mengurangi polusi dan ramah terhadap lingkungan
Kendaraan listrik (credit: pixabay)Selama ini, masyarakat banyak yang belum mengetahui manfaat dari kendaraan listrik. Setyo menuturkan, kendaraan listrik bisa mengurangi polusi dan sangat ramah terhadap lingkungan.
"Saya melihat ke depan mau tidak mau, suka tidak suka kendaraan listrik ini menjadi pilihan," ungkapnya.
3. Pemberian subsidi BBM dari pemerintah akan berkurang
firstmareza.comJika dihitung secara ekonomi, kendaraan listrik jauh lebih menguntungkan. Ia mengungkapkan, perawatan kendaraan listrik tidak akan banyak merogoh kantong. Di samping itu tidak ada pergantian oli untuk kendaraan seperti motor elektrik.
Menurutnya, pemerintah saat ini memberikan subsidi untuk BBM fosil di angka lebih dari Rp70 triliun. Dengan penggunaan motor listrik, maka BBM yang digunakan sebagian besar oleh motor akan berkurang.
"Kalau sudah menggunakan listrik akan sangat terkurangi BBM ini dan pemerintah tidak terbebani," katanya.
Elvindo sendiri merupakan pabrikan kendaraan listrik roda dua yang berasal dari Indonesia. Elvindo sudah memiliki diler resmi di sembilan kota termasuk Kota Bandung. Setyo berharap, penggunaan kendaraan listrik akan banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: 10 Momen Atta Dilantik Jadi Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia
Baca Juga: Pertamina Bangun Pabrik Baterai, Motor Listrik Siap Mengaspal!
