Antisipasi Virus Corona, Pemkab Majalengka Perpanjang WFH untuk Warga 

Termasuk ASN juga mulai WFH, Senin(30/3).

Majalengka, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Majalengka akan mempertegas kampanye work from home (WFH) bagi seluruh warganya termasuk Aparatus Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 dan akan mulai diberlakukan pada Senin(30/2).

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, seluruh pegawai negeri sipil atau ASN di lingkungan Pemkab Majalengka akan mulai WFH pada Senin(30/3). Pegawai yang berada di kantor akan dibatasi.

Dia menyebutkan, pegawai yang tetap bekerja di Kantor hanya para pejabat setingkat kepala dinas dan esselon III. 

1. Pemkab Majalengka juga melarang warga berkumpul

Antisipasi Virus Corona, Pemkab Majalengka Perpanjang WFH untuk Warga IDN Times/Andra Adyatama

Karna mengungkapkan, selain WFH bagi warga, Pemkab Majalengka juga melarang kegiatan masyarakat yang menghadirkan banyak orang serta memantau mobilitas masyarakat yang datang ke Majalengka. Selain itu, sejumlah tempat-tempat umum juga akan ditutup kecuali pasar.

Hal itu merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk memastikan kondisi tetap terkendali dengan memonitoring kedatangan orang ke Kabupaten Majalengka melalui protokol keselamatan.

Bupati Majalengka, Karna sobahi mengatakan sampai hari Sabtu (28/3), jumlah ODP di Kabupaten Majalengka menurun karena sudah habis masa inkubasi. Pemkab meminta kepada camat, kepala desa dan RT/RW agar lebih selektif terhadap kedatangan orang luar maupun masyarakat Majalengka yang ada di luar.

“Kami sangat bersyukur, dua orang yang statusnya PDP menurut penilaian klinis sudah bisa dinyatakan sehat. Mereka diizinkan pulang dengan pengawasan 14 hari agar tidak dulu beraktivitas keluar rumah,” ungkapnya.

2. Dua dari delapan PDP terbukti negatif

Antisipasi Virus Corona, Pemkab Majalengka Perpanjang WFH untuk Warga ANTARA/Abdul Fatah

Dua dari tujuh orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona Virus Disease (Covid-19).

Kabar baik ini didapat setelah Pemerintah Kabupaten Majalengka menerima hasil pemeriksaan atau uji sampel dari laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Jakarta.

"Hasil uji laboratorium sudah ada dan kita patut syukuri bersama karena dua sample hasilnya negatif," kata Karna.

Selain dua PDP negatif, juga ada dua PDP yang sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah sangat membaik. Sedangkan empat PDP lainnya masih dilakukan perawatan dan menunggu hasil lab.

"Kita PDP ada Delapan, dua orang berstatus negatif sekarang, dua dipulangkan karena kondisinya tidak menunjukan tanda-tanda terinfeksi, dan sisanya masih menunggu hasil,"jelas Karna.

3. Sosialisasi pencegahan hingga ke tingkat Desa

Antisipasi Virus Corona, Pemkab Majalengka Perpanjang WFH untuk Warga IDN Times/Andra Adyatama

Selain memperketat pengawasan Langkah antisipatif pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemkab Majalengka juga telah menggerakkan berbagai elemen masyarakat, seperti Pemerintah Desa Putridalem kecamatan Jatitujuh kabupaten Majalengka, yang memberikan pemahaman bahaya Corona dan langkah pencegahannya, dengan berkeliling Desa menggunakan armada  mobil. Selain dengan media pengeras suara, sosialisasi juga menggunakan brosur yang berisi informasi tentang Coronavirus.

Kades Putridalem, Endah Hendrawati menyampaikan teknis sosialisasi seperti ini bertujuan mendapat perhatian dari masyarakat.

“Sebab dengan berkeliling menggunakan mobil dan pengeras suara, maka kita akan dengan mudah menyita perhatian masyarakat, sehingga efektif dalam menyampaikan informasi,” ungkapnya.

Endah juga menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan pencegahan Virus Corona melalui penyemprotan disinfektan di fasilitas umum di seluruh Desa.

“Intinya kami terus melakukan upaya pencegahan Virus Corona ini agar masyarakat Putidalem khususnya dan Majalengka umumnya bisa terhindar dari virus itu,” ujarnya.

4. Sebanyak 2.000 brosur disebar

Antisipasi Virus Corona, Pemkab Majalengka Perpanjang WFH untuk Warga IDN Times/Andra Adyatama

Sosialisasi tersebut dilakukan di beberapa daerah. Camat Jatiujuh, Roni Setiawan mengatakan, membagikan maklumat berupa brosur pencegahan Virus Corona ke setiap Desa merupakan bagian tugas pihaknya untuk menghimbau masyarakat agar waspada wabah yang saat ini terjadi di Indonesia.

“Hari ini sementara kita bagikan sebanyak 2.500 lembar brosur melalui Kepala Desa (Kades). Nantinya akan kita cetak lagi agar semua Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Pantai Labu mendapatkan brosur itu,” sebutnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya