Untuk Ketiga Kalinya KCIC Janji Bangun Rumah Terdampak di Purwakarta

Pemerintah daerah akan lakukan pendampingan dan pengawasan

Purwakarta, IDN Times - Kontraktor daripada proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) atau Kereta Cepat Jakarta Bandung akhirnya menunjukkan kesiapannya dalam membangun kembali rumah warga yang terdampak proyek. Hal itu merupakan hasil kesepakatan dengan warga dalam pertemuan di Kantor Sekretariat Daerah Purwakarta, Rabu (12/10/2022).

Pertemuan dihadiri langsung oleh pihak perusahaan dari PT Sinohydro dan warga yang terdampak pekerjaan proyek KCIC di Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Bagi kedua belah pihak, pertemuan menjadi yang ketiga kalinya sejak 2019.

“Tadi sudah disepakati beberapa hal. Yang pertama, pihak KCIC sudah memerintahkan langsung subkon (PT Sinohydro), mulai besok (13/10/2022) untuk segera melaksanakan proses pembangunan (rumah) warga terdampak,” kata Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha seusai memimpin pertemuan itu.

1. Nilai ganti rugi dan teknis pembangunan tidak dibahas

Untuk Ketiga Kalinya KCIC Janji Bangun Rumah Terdampak di PurwakartaIDN Times/Abdul Halim

Norman mengklaim bahwa warga juga telah menerima keputusan tersebut. Sehingga, ia berharap proses pembangunan tersebut bisa berjalan lancar sesuai rencana yang telah disepakati bersama di pertemuan kali ini.

Untuk mengawal proses pembangunannya, Norman memastikan pemerintah daerah akan melakukan pendampingan. “Dari sisi desain dan lain sebagainya nanti itu sambil berjalan akan ada komunikasi antara pihak KCIC dengan warga sekitar,” katanya, menjelaskan teknis pembangunan akan dibicarakan lebih lanjut.

2. Lokasi rumah baru bisa jadi dipindahkan ke tempat lain

Untuk Ketiga Kalinya KCIC Janji Bangun Rumah Terdampak di PurwakartaIDN Times/Bagus F

Nilai ganti rugi pembangunan ulang rumah warga kemungkinan berbeda antara satu rumah dengan rumah yang lain. Namun, kesepakatan dalam pertemuan tersebut diakui tidak menjelaskan nilai ganti rugi rumah warga secara rinci, termasuk perihal lokasi pembangunannya.

Sebanyak 11 unit rumah warga yang rusak itu diketahui hanya terletak beberapa meter dari terowongan kereta cepat. Jaraknya yang sangat dekat itu yang membuat getaran dari pekerjaan konstruksi menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga.

“Mungkin nanti ada (relokasi) atau seperti apa, tapi yang jelas tadi tidak dibahas secara detail. Yang jelas, dalam proses pekerjaannya nanti akan dilakukan pendampingan,” tutur Norman, menegaskan.

3. Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan ikut mengawasi

Untuk Ketiga Kalinya KCIC Janji Bangun Rumah Terdampak di PurwakartaProyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) oleh PT KCIC (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain itu, pertemuan ini juga tidak membahas target penyelesaian rumah bagi para warga. Namun, Norman meyakinkan bahwa warga akan terus mendorong pihak KCIC untuk merealisasikan tanggung jawabnya.

Lebih lanjut, Norman juga memastikan pemerintah daerah akan bertindak sebagai pengawas dalam pembangunan rumah tersebut. “Kami melakukan fungsi pengawasan. Kami akan cek betul tidak komitmen yang sudah diberikan oleh KCIC ini terhadap warga,” ujarnya.

4. Warga ancam tutup terowongan bila tidak ada realisasi

Untuk Ketiga Kalinya KCIC Janji Bangun Rumah Terdampak di PurwakartaIDN Times/Abdul Halim

Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW) 8, Maman Rusmana menceritakan proses perjanjian antara pihak KCIC dengan warga yang sudah dimulai sejak April 2019. Dalam pertemuan yang dipimpin Sekda Purwakarta sebelumnya, Iyus Permana, pihak KCIC menjanjikan rumah baru untuk warga itu selesai pada Februari 2022.

“Februari 2022 itu harusnya warga sudah terima kunci (rumah baru). Karena ada longsor di terowongan KCIC, (rencana awal gagal). Akhirnya, Maret 2022 bikin perjanjian baru yaitu Oktober 2022 sudah mulai pembangunan tapi sampai sekarang belum terlihat ada perataan tanah,” tutur Maman saat ditemui di Kantor Setda Purwakarta.

Mewakili para warga, Maman memperingatkan agar perusahaan menepati janjinya kali ini. Apabila sampai Kamis mendatang belum ada proses pembangunan, warga mengancam akan menutup terowongan Kereta Cepat seperti yang mereka lakukan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: KCIC Buka Banyak Lowongan buat Lulusan SMA, Simak Syaratnya

Baca Juga: Girder Box Kereta Cepat Jkt-Bdg Nyaris Nempel Jembatan, Ini Kata KCIC

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya