Pasar Murah Tetap Digelar Meski Harga Stabil Jelang Ramadan
dok Diskominfo Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional wilayah Kabupaten Purwakarta terpantau stabil menghadapi Ramadan 1444/2023. Meskipun demikian, pemerintah daerah tetap menggelar pasar murah sepanjang bulan puasa kali ini.
Berbeda dari pelaksanaan pasar murah pada momentum yang sama tahun lalu, pemerintah kali ini bekerja sama dengan Bank Indonesia. Kegiatan bertajuk Bazar Tingkat Nasional itu dimulai pada Selasa (21/3/2023) kemarin di Kecamatan Purwakarta.
"Kita bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar Bazar Tingkat Nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam keterangan persnya, Rabu (22/3/2023).
1. Bazar menjual produk-produk unggulan Purwakarta
ilustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)Rangkaian kegiatan tersebut dimulai di Bale Indung Rahayu Kecamatan Purwakarta. Kegiatan itu pun dibuka langsung oleh bupati dan dihadiri sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Purwakarta.
Selain menjual barang-barang kebutuhan pokok, Anne mengatakan ada pula produk-produk unggulan pertanian lokal. “Produk unggulan pertanian dari beberapa kecamatan di Purwakarta, seperti Kecamatan Bojong dan Wanayasa,” katanya.
2. Rangkaian digelar di 11 lokasi selama Ramadan kali ini
dok DKUPP PurwakartaMenurut bupati, pemerintah daerahnya sudah rutin menggelar pasar murah menjelang dan selama Ramadan. Setelah kegiatan kemarin, rangkaiannya berlanjut ke 11 lokasi lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Purwakarta.
“Tahun ini ada 11 bazar tingkat Kabupaten, dan satu tingkat nasional. Totalnya ada 12 bazar yang kami sediakan," ujar Anne menyebut rangkaian kegiatan bazar tahun ini akan ditutup di Kecamatan Purwakarta pada 19 April 2023.
Selebihnya, kegiatan serupa akan digelar di Kecamatan Plered (27/3/2023), Sukatani (29/3/2023), Pasawahan (30/3/2023), Jatiluhur (3/4/2023), Wanayasa (5/4/2023), Bojong (10/4/2023), Maniis (12/4/2023), Babakancikao (13/4/2023), Cibatu (17/4/2023).
3. Bupati jamin kualitas produk pertanian lokal di bazar
InstagramDalam bazar kali ini, bupati meminta produk yang dijual merupakan hasil pertanian lokal. Komoditas sayuran, khususnya cabai dan bawang biasanya didatangkan dari luar Purwakarta sehingga harganya pun dinilai lebih mahal karena terkena biaya transportasi.
Meskipun produksi petani lokal, Anne menjamin kualitasnya baik. "Tentu saja dengan kualitas yang sangat baik, karena packaging-nya adalah packaging untuk supermarket tapi kita jual di bazar ini dengan harga yang sangat murah," katanya meyakinkan.
4. Pasar murah untuk mengendalikan harga di pasaran
Abdul Halim/IDN TimesSelain sayuran, berbagai komoditas pokok lainnya turut disediakan di bazar tersebut seperti minyak goreng bersubsidi, gula pasir, beras, daging ayam, daging sapi beku hingga gas LPG dan lainnya. Anne mengklaim harga barang-barang tersebut di bawah harga pasaran.
"Beras kualitas medium dari Bulog, minyak goreng dengan merek minyak kita, ada juga daging sapi segar dan daging sapi beku, harganya di bawah harga pasaran," tutur Anne berharap penyelenggaraan pasar murah dapat mengendalikan harga di pasar-pasar tradisional maupun ritel, selain untuk menekan inflasi.
Baca Juga: Balita di Purwakarta Positif Polio Akibat Tak Ikut Imunisasi
Baca Juga: Seluruh Anak di Purwakarta Mendadak Akan Diimunisasi Polio
Baca Juga: 2 Ton Manggis Gratis Dibagikan di Festival Manggis Purwakarta 2023
