Jadi Nama Jalan di Purwakarta, Siapa Syeikh Baing Yusuf?
dok Diskominfo Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Syeikh Raden Muhammad Yusuf atau yang dikenal dengan Syeikh Baing Yusuf dijadikan nama jalan di Kabupaten Purwakarta. Sosok tersebut dipandang sebagai tokoh pejuang dan penyebar agama Islam yang berjasa dalam pembentukan wilayah Purwakarta.
Selama ini, masyarakat sudah mengenalnya sebagai nama Masjid Agung di dekat Alun-alun Kabupaten Purwakarta. Syeikh Baing Yusuf dikisahkan membangun masjid tersebut pada masa kolonial Belanda. Saat itu, Purwakarta masih bernama Sindangkasih dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Karawang.
“(Penamaan jalan) ini sebagai bentuk penghormatan Pemkab Purwakarta dan masyarakat kepada Syeikh Baing Yusuf yang semasa hidupnya berdakwah menyebarkan agama Islam di Kabupaten Purwakarta," kata Anne melalui keterangan pers yang dikutip, Senin (26/12/2022).
1. Kondisi jalan yang dinamakan Syeikh Baing Yusuf
dok Diskominfo PurwakartaJalan Syeikh Baing Yusuf terletak di persimpangan Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga hingga ke arah Maracang. Jalan tersebut sebelumnya hanya dijuluki Jalan Baru oleh masyarakat setempat, karena pembangunannya terbilang baru di wilayah tersebut.
"Jalan Syeikh Baing Yusuf ini menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Purwakarta dengan Kecamatan Babakancikao," ujar Anne. Adapun, panjangnya mencapai sekitar satu kilometer dengan lebar sekitar tujuh meter.
2. Penamaan jalan tersebut berdasarkan usulan GP Ansor
gpa sor.comBupati bersama sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat meresmikan jalan tersebut melalui simbolisasi penancapan tiang nama jalan akhir pekan lalu. Prosesi itu disaksikan langsung unsur perwakilan dzuriyah atau keturunan dari Syeikh Baing Yusuf.
Selain itu, ada pula unsur kelompok keagamaan seperti Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah Purwakarta. Namun, Bupati mengakui pihak yang mengusulkan penamaan jalan itu adalah PC GP Ansor Purwakarta.
3. Nama Baing Yusuf diharapkan memberikan berkah
shutterstock.comMenurut Anne, Syekih Baing Yusuf adalah seorang ulama dari Bogor Jawa Barat yang sangat besar pada zamannya. Ia diketahui hidup pada paruh pertama abad ke-19 dan menjadi kiblat keilmuan para ulama saat itu.
Ia diketahui mulai menetap di Sindangkasih pada 1826 dan mendirikan mesjid yang menginspirasi pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Karawang dari Wanayasa pada 2 Mei 1830. Hingga akhirnya, bupati saat itu menjadikannya daerah otonomi baru bernama Purwakarta pada 20 Juli 1831.
"Semoga penyematan dan peresmian jalan ini dapat menjadi berkah untuk semua masyarakat," ujar Anne berharap peresmian jalan tersebut juga dapat memudahkan aktivitas masyarakat setempat.
4. Dalem Sholawat diusulkan juga sebagai nama jalan
pinterest.comSementara itu, Akademisi Studi Kesejarahan dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Naurid Muhammad Rifa'i Ilyasa mengapresiasi penamaan jalan tersebut. Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Purwakarta menamakan jalan lainnya dengan nama para pahlawan lokal.
“Misalnya, Jalan Dalem Sholawat atau lengkapnya RAA Suriawinata. Karena memang beliau sebagai Bupati Karawang yang memindahkan ibukota dari Wanayasa ke Sindangkasih, kemudian atas prakarsanya berganti nama menjadi Purwakarta,” tutur Naurid.
Baca Juga: Air Mancur Sampai Kirana Idol Meriahkan Malam Tahun Baru di Purwakarta
Baca Juga: Dilewati 3 Sesar Sekaligus, Purwakarta Baru Akan Kaji Risiko Bencana
Baca Juga: Jadi Patung hingga Nama Kampung, Bukti Badak Pernah Ada di Purwakarta
