Tawarkan Produk Digital, KBIJ Kerja Sama dengan Mitra Baru

Ada Kreditplus, AdaKami, hingga eSyrikah

Bandung, IDN Times - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) baru saja meneken kontrak kerja sama dengan sederet mitranya pada Kamis (17/3/2022). Kesepakatan itu dijalin sejalan dengan diluncurkannya beberapa produk baru dari KBIJ.

Sederet mitra KBIJ itu di antaranya ialah PT KB Finansia Multi Finance (KreditPlus), PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), PT Allo Bank Indonesia Tbk, dan PT Syirkah Dana Investama (eSyirkah). Seremoni kerja sama itu pun dihadiri oleh Kuseryansyah, Executive Director Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), serta Ronald A. Kasim dan Ronald Waas selaku Dewan Komisaris KBIJ. 

Apa saja layanan baru KBIJ yang didapatkan para mitranya?

1. KBIJ komit berikan informasi yang akurat

Tawarkan Produk Digital, KBIJ Kerja Sama dengan Mitra Baruilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Perkembangan digitalisasi keuangan yang semakin pesat membuat layanan penyediaan informasi perkreditan dan profil risiko yang cepat serta dapat diandalkan semakin dibutuhkan bagi perusahaan.

Sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), KBIJ mengantisipasi hal tersebut dengan mempersiapkan Credit Bureau System yang sesuai dengan karakteristik data di Indonesia, dan dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis teknologi informasi yang dimiliki anggota.

Direktur Utama KBIJ, Agus Subekti, lewat siaran pers yang diterima mengatakan jika perusahaannya komit untuk menghadirkan layanan informasi yang up to date pada para mitranya.

 “KBIJ sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para mitra baru. KBIJ berkomitmen menyediakan layanan informasi yang up to date, wide coverage, dan akurat,” katanya, Kamis (17/3/2022).

2. Dari Kreditplus hingga AdaKami

Tawarkan Produk Digital, KBIJ Kerja Sama dengan Mitra BaruIlustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai salah satu mitra, Senior GM Credit Risk Management PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus), Trisna Widjaja mengatakan jika KBIJ memang banyak membantu perusahaannya dalam memperoleh data yang akurat. Layanan itu, kata dia, cukup membawa dampak bagi Kreditplus.

“Data biro kredit yang updated dan solusi-solusi berbasiskan analisa data yang dihadirkan oleh KBIJ akan sangat membantu kami sebagai lembaga pembiayaan dalam membuat keputusan kredit yang lebih cepat, lebih baik dan lebih sistematis,” ujar Trisna.

Sama dengan Trisna, Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (Adakami) Bernardino Moningka Vega Jr, mengatakan jika layanan penyedia data yang ditawarkan KBIJ memang diperlukan oleh perusahaannya.

“Sebagai P2P lending yang sangat data-driven dan selalu bekerja secara online, layanan penyedia data seperti KBIJ sangat penting bagi kami. Harapan kami kolaborasi dengan KBIJ tidak hanya terbatas dari layanan penyediaan data saja, namun juga dapat menyentuh literasi masyarakat terhadap biro kredit,” katanya.

3. Produk KBIJ diklaim bantu perusahaan ambil keputusan tepat

Tawarkan Produk Digital, KBIJ Kerja Sama dengan Mitra Barupexels.com/Vojtech Okenka

Sejumlah produk unggulan KBIJ di antaranya adalah laporan dan skor kredit yang spesifik berdasarkan produk, skor kredit, hingga layanan portfolio monitoring and alert.

Produk-produk itu dirancang sebagai solusi yang terkoneksi secara real time, dengan akurasi yang tinggi dan bermitra dengan sumber data alternatif yang kredibel. Hal tersebut diklaim dapat mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan manajemen risiko.

Berbagai pengaturan yang diperlukan dari produk tersebut, dapat dikustomisasi mengikuti kebutuhan, preferensi, dan pola yang diinginkan oleh lembaga-lembaga keuangan untuk melayani populasi masyarakat Indonesia, baik yang masuk kategori banked and underbanked/thin-file. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Bisnis Dan Layanan KBIJ, Anton K. Adiwibowo memastikan jika KBIJ akan mendorong perusahaan untuk mendapatkan fleksibilitas dan keuntungan lainnya untuk membatu pengoptimalan kinerja perusahaan.

“Sehingga memungkinkan lembaga dapat mengambil keputusan yang tepat, didukung oleh data hasil performa produk atas pemenuhan penyediaan profil risiko yang komprehensif, akurat dan mudah disesuaikan dengan cakupan potensi pasar yang jauh lebih luas,” tutur dia.

Baca Juga: Mengenal Gesek Tunai Kartu Kredit dan Mengapa Dilarang BI

Baca Juga: Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya 

Baca Juga: OJK Kucurkan Restrukrisasi Kredit ke 3,1 Juta Debitur UMKM

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya