Rp6 Juta Sekali Jalan, KSP Bikin Taksi Udara Bandara Soetta-Cilegon
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Alex Kremer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Krakatau Sarana Property (KSP) segera jalin kerja sama dengan White Sky Aviation (WSA) untuk menyediakan layanan transportasi taksi udara helicity. Menurut Direktur Utama KSP, Ridi Djajakusuma, kerja sama itu tak lain untuk memenuhi permintaan konsumen KSP.
Ridi mengatakan, pengadaan helicity ini didasari oleh kebutuhan konsumen yang memang semakin meningkat seiring dengan berkembangnya industri di Kota Cilegon, Banten. Maka itu, rute taksi udara itu melintang dari Bandara Soekarno Hatta (Cengkareng) ke Cilegon.
1. Waktu tempuh Bandara Soekarno Hatta-Cilegon hanya 25 menit saja
KSP dan WSA sepakat untuk pengadaan helicity Bandara Soetta-Cilegon (IDN Times/Istimewa)Dengan hadirnya helicity, waktu tempuh Cengkareng-Cilegon maupun sebaliknya hanya dilakukan selama 25 menit saja. Ridi menjelaskan, kemungkinan besar helicity ini akan mempermudah urusan para CEO daripada perusahaan yang berdiri di area KSP.
“Sebagai pengelola kawasan industri yang 50 persennya modal asing dan 50 persen lokal, sudah keharusan untuk menghadirkan transportasi udara yang memadai dan taktis sebagai solusi mempermudahkan kegiatan para CEO. Apalagi jadwal mereka (para CEO) itu pasti padat di banyak tempat,” kata Ridi, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (26/2/2022).
KSP akan segera menyiapkan fasilitas heliport dengan menjaga tingkat keselamatan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Area heliport untuk taksi udara disiapkan di area Hotel The Royale Krakatau, yang dinilai strategis dan dekat dengan kawasan industri Krakatau Steel Group.
2. Helicity pakai tipe Bell 429 pabrikan AS
KSP dan WSA sepakat untuk pengadaan helicity Bandara Soetta-Cilegon (IDN Times/Istimewa)Ridi menjelaskan, pengadaan helicity ini merupakan ide yang diusulkan para tenant KSP di Cilegon, utamanya yang berasal dari Jepang dan Korea, juga CEO dari perusahaan lokal.
Ia sendiri telah menjajal helicity WSA dengan tipe Bell 429 buatan Amerika Serikat dari Cengkareng menuju Cilegon, didampingi oleh Denon Berri Klinsky Prawiraatmadja owner dari PT. Whitesky Avation, pada Jumat (25/2/2022).
“Kami yakin dengan adanya fasilitas ini akan membuat Cilegon semakin dikenal sebagai kota industri dan bisnis serta tujuan investasi yang semakin maju dan berkembang,” katanya.
Rencananya WSA akan memberikan layanan taksi udara dengan dua jenis helicity bertipe Bell 505 single engine kapasitas tiga penumpang, dan Bell 429 double engine berkapasitas enam penumpang.
3. Tarif beriksar di harga Rp6-7 juta
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)Di sisi lain, White Sky Aviation menyambut baik rencana-rencana Ridi. Dennon bahkan menjamin perusahaannya merupakan yang terbaik dalam urusan keselamatan penerbangan, dan selalu profesional pada para customer-nya.
Tarif taksi udara tiap kali jalan dengan rute Cilegon-Cengkareng, kata Dennon, berkisar di harga Rp 6-7 juta untuk tiga orang penumpang. “Kami akan memberikan pelayanan terbaik dengan crew pilot kami yang sudah berpengalaman dan memiliki jam terbang yang tinggi,” ujarnya.
Dalam pengembangannya, WSA juga berencana memberikan layanan transportasi darurat HeliMedevac untuk membantu keadaan bencana.
Baca Juga: Tak Ada Akses, Masyarakat Jayawijaya Sewa Helikopter Angkut Pasien
Baca Juga: Akses Terputus Banjir, Paser Pakai Helikopter untuk Salurkan Logistik
Baca Juga: Percepat Akses ke Bandara Lampung, Kemenhub Akan Bangun Kereta Bandara