Ketika Liliyana Natsir Menyamar Jadi Tukang Sapu

Setelah pensiun, Butet jarang sekali tampil.

Bandung, IDN Times – Seorang tukang sapu tengah menunaikan tugasnya di gelaran Car Free Day (CFD) di sekitar Senayan, Jakarta, pada Minggu (14/7), sebelum ia bikin heboh masyarakat Ibu Kota. Bagaimana tidak, ketika diberi kesempatan main dengan bintang-bintang bulu tangkis nasional, ia beraksi dengan kemampuan di atas rata-rata.

Melihat aksi itu, penonton tentu terpukau. Bagaimana mungkin seorang tukang sapu memiliki kemampuan untuk bersaing dengan para pebulu tangkis tenar Indonesia. Semuanya terjawab ketika sang tukang sapu membuka masker, kacamata, dan topinya.

Dialah Liliyana Natsir, peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, perak Olimpiade Beijing 2008, empat medali emas kejuaraan dunia, dan segudang prestasi lainnya. Peristiwa itu menjadi viral setelah direkam oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan mereka unggah di akun Instagram-nya.

Bagaimana kejadian itu berlangsung?

1. Membuat Leo Rolly menyerah

Ketika Liliyana Natsir Menyamar Jadi Tukang SapuDok. Istimewa

Liliyana, atau akrab disapa Butet ini, sebenarnya belum lama memutuskan untuk gantung raket. Hari itu ia diminta untuk meramaikan acara di booth Yuzu Isotonic, sebuah merek dagang minuman isotonik, guna menyambut ajang Blibli Indonesia Open 2019.

Dalam konsep acara tersebut, Butet diminta untuk berakting sebagai tukang sapu. Agar penyamarannya tak ketahuan, Butet yang menggunakan baju oranye khas petugas kebersihan, menggunakan kacamata, topi, dan masker.

Panitia kemudian menantang  Butet untuk bertanding tepok bulu melawan pebulu tangkis tenar lainnya seperti Leo Rolly Carnando. Selain Leo, Indah Cahya Sari Jamil, dan Daniel Marthin juga hadir dalam acara tersebut.

Permainan pun dimulai. Butet yang menyamar awal-awal dipandang sebelah mata oleh para penonton. Namun, lama kelamaan, ia semakin gesit menandingi permainan Leo. Akhirnya, Leo pun menyerah dengan aksi Butet.

Barulah sang tukang sapu membuka penutup wajahnya. Penonton pun bersorak heboh melihat sang bintang berada di sana.

2. Agar masyarakat mau berolahraga

Ketika Liliyana Natsir Menyamar Jadi Tukang SapuInasgoc

Konsep acara tersebut, kata Agung Budiman, Brand Manager Yuzu Isotonic, dibuat semenarik mungkin untuk mendorong masyarakat agar aktif berolahraga. Gimmick itu dibikin agar kampanye olahraga tak lagi terlihat membosankan.

“Kami bukan lagi menyuguhkan olahraga lari atau pun senam, tapi kami berikan olahraga yang sedang naik daun dan diminati para remaja yaitu badminton,” kata dia, lewat informasi yang diterima IDN Times Jabar, Selasa (16/7).

3. Memotivasi juniornya

Ketika Liliyana Natsir Menyamar Jadi Tukang Sapuinstagram.com/jokowi

Setelah berhasil memperdaya penonton, Butet kemudian beranjak menuju panggung yang telah disediakan. Di sana, ia bergabung dengan Leo, Indah, dan Daniel yang sudah lebih dulu duduk.

Momentum tersebut dijadikan Butet dan para penggemarnya untuk saling membalas rindu. Maklum, beberapa bulan ke belakang ia jarang tampil di lapangan. Tak hanya itu, masih dalam kesempatan yang sama, Butet juga memberi motivasi pada ketiga juniornya di atas panggung jelang penampilan mereka di Blibli Indonesia Open 2019.

4. Indonesia Open sejak 1982

Ketika Liliyana Natsir Menyamar Jadi Tukang SapuIDN Times/Margith Juita Damanik

Indonesia Open merupakan kejuaraan bulu tangkis bergengsi internasional yang rutin diselenggarakan di Indonesia sejak 1982. Tahun ini, mereka bekerjasama dengan Blibli.com, sehingga nama kejuaraan tersebut berubah menjada Blibli Indonesia Open 2019, yang digelar di Jakarta.

Meski digelar di Indonesia, bukan berarti para pebulu tangkis dalam negeri tak menghadapi tantangan berat. Buktinya, pada Indonesia Open 2019, kontingen tuan rumah hanya menyabet dua dari tiga nomor yang tersedia. Mereka adalah pasangan ganda putra Marcus Gideon-Kevin Sanjaya, dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya