AKB Diperketat, Polisi Minta Wisatawan Tak Dulu Kunjungi Bandung

Masyarakat lebih baik di rumah saja

Bandung, IDN Times - Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya meminta masyarakat di luar Kota Bandung tidak terlebih dahulu datang selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperketat sampai 14 hari ke depan.

Ulung mengatakan, saat ini kondisi Kota Bandung sedang melakukan beberapa langkah untuk menekankan angka reproduksi virus corona. Sehingga, masyarakat di luar Kota Bandung, di antaranya wisatawan, ada baiknya tidak datang ke Bandung.

"Masyarakat di luar Kota Bandung jangan ke Bandung dulu, karena Bandung masih berbenah untuk menekan angka penularan COVID-19," ujarnya saat ditemui di sela Ops Yustisi di kawasan Pasar Kosambi Bandung, Jumat (18/9/2020).

1. Berbagai cara sedang dilakukan Polrestabes Bandung guna meminimalisir kerumunan

AKB Diperketat, Polisi Minta Wisatawan Tak Dulu Kunjungi Bandung(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia menuturkan, beberapa langkah yang sudah dilakukan seperti memberlakukan buka tutup jalan di lima titik pusat kota, kemudian operasi Yuatisi juga akan terus dilakukan. Upaya tersebut diharapakannya dapat meminimalisir pergerakan massa.

"Kita lihat hasil ratas Gugus Tugas Wali Kota. Sekarang buka tutup dulu dan nanti dilihat evaluasi Gugus Tugas," ungkapnya.

Adapun jalan yang diberlakukan buka tutup tersebut yakni Jalan Asia Afrika - Jalan Tamblong, Persimpangan Otista dan Suniaraja, Jalan Purnawarman - Jalan Riau, Jalan Merdeka - Jalan Riau dan Jalan Merdeka - Jalan Aceh.

2. Kebijakan akan dievaluasi selama dua Minggu

AKB Diperketat, Polisi Minta Wisatawan Tak Dulu Kunjungi Bandung(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ulung menambahkan, selama beberapa hari kedepan, buka tutup jalan akan terus dimonitor. Sedangkan operasi Yustisi juga akan terus berjalan dan menyasar warga yang tidak tertib terapkan protokol kesehatan.

"Selama dua minggu nanti kita lakukan evaluasi, apakah efektif atau tidak? Karena kemarin sangat ramai sekali (mobilitas masyarakat)," ucapnya.

3. Denda protokol kesehatan akan dilakukan pada tiga hari ke depan

AKB Diperketat, Polisi Minta Wisatawan Tak Dulu Kunjungi Bandung(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Soal operasi yustisi, Ulung mengatakan, saat ini aparat kepolisian telah melakukan giat tersebut di beberapa wilayah Kota Bandung. Hanya saja, untuk sanksi berat baru akan diberikan pada beberapa hari ke depan.

"Sekarang ini sifatnya hanya pemberian dan sosialisasi saja. Adapun tindakan hanya sekadar mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi COVID-19 ini masih ada di tengah-tengah kita. Nanti setelah tiga hari, kita akan beri sanksi yang tegas," tuturnya.

4. Sanksi bisa denda dan fisik

AKB Diperketat, Polisi Minta Wisatawan Tak Dulu Kunjungi Bandung(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia menambahkan, untuk sanksi yang akan diberikan pada pelanggar protokol kesehatan bisa bermacam-macam. Bisa melalui denda uang tunai dan sanksi secara sosial. Untuk pelanggan awal tetap akan didata terlebih dahulu.

"Sanksinya bisa denda, sanksi fisik, atau sanksi sosial," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] 178 Pegawai Pemkot Bandung Dinyatakan Sembuh COVID-19

Baca Juga: Pemkot Siapkan PSBM Jika Kasus Positif COVID-19 Terus Naik di Bandung 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya