Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dukung Petani Lokal, PepsiCo Mulai Tanam Kentang Industri di Jabar

[FOTO 2] PepsiCo Indonesia Meresmikan Pertanian Perdana Kentang Industri di Jawa Barat - 2 Desember 2025.JPG
IDN Times/PepsiCo
Intinya sih...
  • Investasi Rp3 triliun untuk penguatan industri pengolahan dan nilai tambah daerah
  • Program pemberdayaan petani dan alih teknologi untuk peningkatan produktivitas
  • Dorong kemandirian bahan baku dan inovasi rasa lokal dalam produksi Lay’s
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages resmi memulai penanaman perdana komoditas kentang industri di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (2/12/2025). Langkah strategis ini menjadi bagian dari pengembangan rantai pasok bahan baku lokal sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan dan industri pengolahan pangan nasional.

Penanaman perdana di wilayah Cisarua dilakukan bersama kelompok petani lokal dan dihadiri perwakilan pemerintah pusat dan daerah, termasuk Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail serta CEO PepsiCo Indonesia Asif Mobin. Program ini akan berfokus pada pengembangan praktik pertanian berkelanjutan di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Barat seperti Lembang, Cisarua, dan Garut.

Inisiatif tersebut menjadi kelanjutan komitmen perusahaan setelah resmi memulai produksi lokal Lay’s pada awal 2025. Hasil panen kentang industri diproyeksikan siap dipanen pada Februari–Maret 2026 dan akan digunakan sebagai bahan baku utama produksi Lay’s di pabrik PepsiCo Indonesia di Cikarang.

1. Investasi Rp3 triliun, penguatan industri pengolahan dan nilai tambah daerah

[FOTO 1] PepsiCo Indonesia Meresmikan Pertanian Perdana Kentang Industri di Jawa Barat - 2 Desember 2025.JPG
IDN Times/PepsiCo

Sejak investasi lebih dari Rp3 triliun untuk pembangunan pabrik pertama di Indonesia, PepsiCo Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui hilirisasi sektor pertanian. Produksi Lay’s berbasis bahan baku lokal diyakini akan membuka peluang investasi lanjutan, mendorong penciptaan lapangan kerja baru, hingga meningkatkan daya saing daerah.

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengapresiasi kerja sama tersebut sebagai momentum transformasi struktur pertanian menuju pertanian modern berbasis teknologi dan kebutuhan industri. Menurutnya, Bandung Barat memiliki potensi besar untuk menjadi pusat komoditas kentang industri nasional dengan dukungan agroklimat dan kapasitas petani yang kuat.

“Kolaborasi antara petani dan PepsiCo Indonesia adalah model kemitraan ideal untuk membangun ekosistem pertanian yang maju dan berkelanjutan,” ujarnya.

2. Program pemberdayaan petani dan alih teknologi

ilustrasi petani (pexels.com/Binyamin Mellish)
ilustrasi petani (pexels.com/Binyamin Mellish)

Sebagai bagian dari strategi peningkatan produktivitas, PepsiCo Indonesia menjalankan program pelatihan Lay’s GrowerConnect untuk meningkatkan kompetensi petani dalam teknik penanaman, manajemen pupuk dan pestisida, hingga praktik pertanian berkelanjutan.

Untuk memperluas transfer pengetahuan, enam perwakilan petani Jawa Barat juga diberangkatkan mengikuti studi lapangan ke Chiang Mai, Thailand, di mana PepsiCo telah 30 tahun menjalankan sistem pertanian kentang industri dan bermitra dengan lebih dari 5.800 petani.

Selain fokus pada komoditas kentang, PepsiCo turut mendukung pengembangan pertanian jagung food-grade di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kesuksesan aggregator jagung asal Grobogan, Nasirudin, yang meraih penghargaan Community Leadership Award pada ajang global PepsiCo Farmer Award 2025 menjadi bukti kontribusi nyata perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

3. Dorong kemandirian bahan baku dan inovasi rasa lokal

kentang (pexels.com/Pixabay)
kentang (pexels.com/Pixabay)

Memproduksi Lay’s dengan bahan baku lokal membuka peluang efisiensi biaya produksi, penurunan ketergantungan impor, serta memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pangan global. Lay’s kini hadir dengan cita rasa yang relevan dengan preferensi pasar Indonesia yang menyukai perpaduan rasa gurih, asin, dan pedas.

Langkah ini menjadi contoh integrasi strategis antara industri makanan ringan dan sektor pertanian, sejalan dengan target pemerintah dalam swasembada pangan, penguatan ekonomi daerah, dan pengembangan ekonomi hijau.

Dengan proyek pertanian kentang industri yang baru saja diluncurkan, PepsiCo Indonesia menegaskan komitmennya sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi berbasis nilai tambah serta mitra strategis petani Indonesia menuju ketahanan pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Bangunan Sekolah Tua di Bandung Jadi Sorotan, Jangan Sampai Ambruk Lagi

05 Des 2025, 09:15 WIBNews