Mengenal Pakaian Adat Sunda Berdasarkan Kasta Sosial Masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Budaya pada Suku Sunda selalu membawa cerita adat yang masih kental akan tradisinya. Seperti halnya pemakaian pakaian adat Sunda dalam berbagai acara serta cerita dari kasta sosial yang mendampinginya.
Dengan menggunakan pakaian adat merupakan bentuk upaya melestarikan budaya jati diri bangsa. Inilah mengenai pakaian adat Sunda yang tetap lestari sampai saat ini:
1. Sejarah Pakaian Adat
Suku Sunda mempunyai perbedaan dalam pemakaian pakaian adatnya bagi setiap lapisan masyarakat. Hal itu tergantung dari tingkatan strata sosialnya ataupun kasta tiap masyarakat yang menggunakannya.
Meskipun sekarang penggunaannya kasta sangat jarang ditemukan lagi. Namun tidak ada salahnya mempelajari bagaimana setiap pakaian yang dikenakan menurut kastanya guna mengenang cerita dulu dan tidak lagi dijumpai sekarang.
2. Pakaian Sunda masyarakat biasa
Pakaian adatnya ini dikenakan masyarakat Sunda dari kalangan strata biasa. Biasanya digunakan para kalangan bawah guna bekerja kasaran ataupun para petani ke sawah.
Bentuk pakaiannya sangat biasa serta tampak simpel tanpa ada tambahan pernak – pernik lainnya. Karena penggunaanya hanya saat melakukan kegiatan kasar, sehingga accesories justru menggangu pekerjaannya.
3. Pakaian Adat Sunda kalangan menengah
Penyebutan kalangan menengah diperuntukkan bagi masyarakat yang mempunyai banyak uang namun bukanlah keturunannya bangsawan. Pekerjaan setiap hari dilakukannya yaitu menjadi pebisnis ataupun pedagang.
Pakaian tradisional pada kalangan menengah tampak rapi dari golongan bawah. Sehingga bagi mereka saat menggunakannya begitu menarik juga elegan, meskipun tidak ada pernik mewah tambahannya.
4. Pakaian Sunda kalangan bangsawan
Seringkali kita ketahui bahwa julukan bangsawan adalah kalangan yang berada di kasta sosialnya tertinggi ataukah sering disebut sebagai keturunan darah biru. Mereka mempunyai banyak harta berlimpah ketimbang dari kalangan lainnya.
Pakaian adat Bandung jika digunakan memang lebih mewah serta sangat modis ketika di lihat. Hingga sekarang pakaian seperti ini masih banyak digunakan dalam berbagai acara resmi, meskipun sekarang tidak ada sebutan mengenai pemakaian berdasarkan pada tingkat an sosial.
5. Pakaian Adat Sunda untuk acara resmi
Ketika akan datang pada sebuah acara resmi, maka perlu memperhatikan pakaian adat untuk digunakan. Semua kalangan masyarakat tentu memilih pakaiannya dengan menyesuaikan acara yang nantinya berlangsung.
Bagi laki-laki memakai jas bahan beludru dengan keselarasan warna celana serta menggunakan accesories untuk menambah kegagahan. Sedangkan wanita memakai pakaian adat lebih sederhana seperti halnya kebaya dari hasil sulam tangan yang tampak anggun dengan penambahan accesories gelang kalung.
6. Pakaian Adat Sunda untuk pernikahan
Adat Sunda masih menganut adanya pemakaian baju pengantin sesuai Suku Sunda baik itu pria ataupun wanita. Sebenarnya pakaian pengantinnya ini adalah bentuk modifikasi terbaru dari bagu tradisional untuk mengikuti adanya perkembangan trend.
Bagi pengantin pria memakai jas buka Pangwedana serta lilitan kain batiknya menyesuaikan warna dari pakaian serta penambahan bendo di kepala. Pengantin wanita menggunakan kebaya bahan brokat yang mirip dengan putri kerajaan dan bagiannya bawah memakai batik kebat Lereng Eneng Prada.
7.Pakaian Sunda untuk anak
Pakaian adat yang digunakan anak biasa untuk acara kartini di sekolah. Anak wanita menggunakan kebaya bersama paduan bawah kain kebat, sementara laki – laki menggunakan beskap, kain kebat serta bendo.
Itulah beberapa terkait pakaian adat Bandung masih lestari sampai sekarang. Meskipun tidak lagi menggunakan kasta sosial dalam pemakaian dari setiap masyarakat.