5 Pertimbangan Sebelum Pindah dari Kota ke Desa

Pindah tempat tinggal dari kota ke desa menjadi pilihan yang menarik bagi sebagian orang. Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan yang penuh dengan tuntutan, kehidupan desa sering dianggap sebagai sesuatu yang ideal. Suasana desa yang tenang, udara segar dan kesempatan untuk menjalani kehidupan secara sederhana menjadi daya tarik untuk menetap di desa.
Perlu dipahami bahwa pindah tempat tinggal dari kota ke desa memerlukan banyak pertimbangan terhadap berbagai hal. Memahami dengan baik apa saja tantangan dan peluang ketika tinggal di desa membantumu mengambil keputusan yang tepat dan memastikan proses transisi berjalan lancar.
Agar dapat membuat keputusan dengan matang, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan pindah dari kota ke desa.
Kamu perlu membacanya sebelum pindah ke desa!
1. Sumber pendapatan dan biaya hidup

Biaya hidup di kota dan di desa tentu saja akan berbeda. Umumnya, biaya hidup di daerah pedesaan akan lebih murah dibanding dengan daerah perkotaan, tapi perlu dipahami bahwa peluang kerja di desa juga tidak seluas ketika berada di kota.
Penting untuk memastikan adanya sumber pendapatan yang stabil ketika memutuskan tinggal di desa, baik dengan cara bekerja remote, menjalankan bisnis atau usaha lain yang bisa dilakukan di desa.
Hitung berapa perkiraan biaya hidup yang dibutuhkan ketika tinggal di desa, lalu sesuaikan dengan kisaran pendapatanmu. Pastikan kamu bisa memenuhi kebutuhan hidupmu selama tinggal di desa dengan pendapatan yang ada.
Ingat! jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan, ya!
2. Aksesbilitas

Tinggal di desa biasanya harus menempuh jarak yang lebih jauh menuju pusat kota atau fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, pasar, atau tempat kerja. Akses jalan yang baik, transportasi umum, serta jaringan komunikasi seperti internet menjadi faktor penting yang memengaruhi kenyamananmu saat tinggal di desa.
Aksesibilitas merupakan pertimbangan penting ketika ingin tinggal di desa, alasanya karena aksesbilitas berkaitan langsung dengan kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Jika aksesibilitas kurang memadai, bisa muncul tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar, mendapatkan layanan kesehatan darurat, atau menjaga mobilitas untuk bekerja.
Oleh karena itu, kamu perlu mengevaluasi seberapa mudah atau sulit akses ke fasilitas penting di desa sebelum memutuskan untuk tinggal di sana.
3. Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup menjadi pertimbangan yang penting ketika ingin pindah dari kota ke desa. Bagaimana pun, gaya hidup masyarakat desa umumnya jauh berbeda dari warga kota.
Di kota, orang terbiasa dengan ritme kehidupan yang serbacepat, kemudahan akses ke berbagai macam fasilitas serta tersedianya hiburan dua puluh empat jam.
Sementara di desa, ritme kehidupan cenderung lebih lambat, kegiatan berfokus pada sesuatu yang berhubungan dengan alam serta lebih sederhana dalam menjalani hidup.
Kamu perlu beradaptasi dengan keterbatasan fasilitas umum, kurangnya hiburan dan aktivitas sehari-hari yang lebih mandiri ketika tinggal di desa. Jika tidak siap dengan perubahan gaya hidup tersebut, maka pindah dari kota ke desa menjadi tantangan tersendiri yang sulit dijalani.
4. Komunitas sosial

Jika kamu bisa menyesuaikan diri dengan norma dan kebiasaan penduduk desa, maka penduduk desa bisa menjadi sumber dukungan sosial. Mereka akan menerima kehadiranmu dan tak segan membantu ketika kamu membutuhkan pertolongan.
Sebaliknya, jika tak mampu beradaptasi dengan budaya, norma dan adat istiadat di desa, maka berinteraksi dengan warga desa bisa menjadi tantangan yang berat ketika tinggal di desa.
Oleh karena itu, memahami dan mempersiapkan diri untuk hidup dalam lingkungan sosial yang lebih terjalin di desa adalah langkah penting sebelum memutuskan pindah.
Di pedesaan, ikatan antar-warga biasanya lebih kuat, dengan budaya gotong royong dan kebersamaan yang sering menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kemampuan untuk beradaptasi dengan kebiasaan penduduk desa serta terlibat dengan aktivitas mereka dapat membuat kehidupan di desa terasa lebih nyaman.
5. Tingkat keamanan

Meskipun daerah pedesaan sering dianggap lebih aman dari daerah perkotaan, namun setiap daerah memiliki tantangannya sendiri dalam hal keamanan.
Di pedesaan, tingkat kriminal memang cenderung lebih rendah dari pada daerah perkotaan, meski begitu resiko bencana alam seperti tanah longsor, cuaca dan kondisi keamanan yang berkaitan dengan faktor geografis masih ada.
Keamanan menjadi salah satu hal yang wajib dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk pindah tempat tinggal dari kota ke desa. Perlu dipahami juga bahwa akses cepat terhadap bantuan keamanan mungkin juga terbatas.
Oleh karena itu perlu memastikan bahwa desa tersebut memiliki sistem keamanan lokal yang memadai, misalnya adanya ronda malam, komunitas yang peduli lingkungan atau fasilitas keamanan lainya.
Pindah tempat tinggal dari kota ke desa adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang. Dengan perencanaan yang matang dan kesiapan beradaptasi, menetap di desa bisa menjadi solusi ketika menginginkan kehidupan yang lebih tenang.
Beberapa hal di atas bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk pindah ke desa. Pikirkan baik-baik, ya!