5 Cara Mengatasi Mati Rasa Secara Emosional, Ada Banyak Pilihan!

Pernah merasa terjebak dalam perasaan hampa? Tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitar, atau kehilangan koneksi dengan emosi diri?
Kondisi ini dikenal sebagai mati rasa secara emosional atau emotional numbness.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh stres berlebih, trauma, hingga beban hidup yang terlalu berat. Meski terkesan melindungi, kondisi ini justru menghambatmu untuk merasakan kebahagiaan secara penuh.
Tapi jangan khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Yuk, simak lima cara mengatasi mati rasa emosional yang bisa kamu coba!
1. Mulai aktif berolahraga

Olahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tapi juga untuk mental. Berolahraga dapat membantu mengatasi stres, depresi hingga anxiety (British Journal of Sports Medicine, 2023).
Saat kamu berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati (Brain plasticity, 2017).
Mulailah dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga. Aktivitas fisik ini dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan energi positif pada tubuhmu.
Dengan berolahraga, tubuhmu akan merasa lebih segar dan pikiran jadi lebih jernih, sehingga fase mati rasa sedikit demi sedikit akan membaik.
2. Istirahat yang cukup dan tingkatkan kualitas tidur

Tidur berkualitas adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan emosional (BMJ Open, 2017). Kurang tidur dapat memperparah kondisi mati rasa secara emosional. Penting untuk memastikan bahwa kualitas dan waktu tidurmu cukup.
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas setidaknya tujuh hingga sembilan jam per malam. Hindari juga kebiasaan begadang dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Dengan tidur yang cukup, kamu bisa mengurangi gejala mati rasa emosional dan kembali merasakan emosi dengan lebih baik.
3. Minimalir stres

Stres berlebihan bisa menyebabkan mati rasa secara emosional. Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan cara melakukan aktivitas yang kamu sukai.
Misalnya memasak, membaca, atau bahkan menonton film favorit. Menghabiskan waktu untuk hal-hal yang menyenangkan bisa membantu kamu kembali terhubung dengan diri sendiri dan memperbaiki kondisi mati rasa.
4. Cari bantuan pihak profesional

Menghadapi mati rasa secara emosional bukanlah hal yang mudah untuk ditangani sendiri. Mendapatkan bantuan profesional dari psikolog atau psikiater bisa menjadi langkah yang penting.
Mereka bisa memberikan diagnosis yang tepat dan merancang terapi yang sesuai dengan kondisi kamu.
Salah satu terapi yang umum digunakan adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT). CBT membantu kamu mengenali dan mengganti pola pikir negatif yang mungkin menyebabkan mati rasa emosional.
Selain itu, Acceptance and Commitment Therapy (ACT) juga bisa membantu kamu menerima emosi yang muncul tanpa merasa tertekan.
5. Cari support system dari orang terdekat

Tidak perlu menghadapi semuanya sendirian. Keluarga, teman, atau pasangan bisa menjadi support system yang sangat penting ketika kamu merasa emosional.
Berbicara dengan orang-orang yang kamu percaya bisa menjadi cara efektif untuk merasa didukung dan dipahami.
Orang terdekat bisa menjadi pengingat bahwa kamu tidak sendirian dalam perjuangan ini. Selain itu, mereka bisa memberikan dukungan moral, sehingga kamu lebih termotivasi untuk melakukan langkah-langkah positif lainnya.
Dengan adanya dukungan dari orang terdekat, kamu akan merasa tidak sendirian dalam perjuangan mengatasi emotional numbness.
Menghadapi emotional numbness memang bukan hal mudah, meski bukan berarti kamu harus menyerah. Dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu bisa perlahan menemukan kembali kemampuan untuk merasakan emosi dengan penuh.
Ingat, kesehatan mental adalah perjalanan yang perlu diperhatikan secara konsisten. Jadi mulailah dari langkah kecil dan tetap berusaha untuk terhubung dengan dirimu sendiri.
Kamu pasti bisa melewati fase mati rasa secara emosional!
Referensi:
Singh, B., Olds, T., Curtis, R., Dumuid, D., Virgara, R., Watson, A., Szeto, K., O’Connor, E., Ferguson, T., Eglitis, E., Miatke, A., Simpson, C. E., & Maher, C. (2023). Effectiveness of physical activity interventions for improving depression, anxiety and distress: an overview of systematic reviews. British Journal of Sports Medicine, 57(18), 1203–1209.
Basso, J. C., & Suzuki, W. A. (2017). The Effects of Acute Exercise on Mood, Cognition, Neurophysiology, and Neurochemical Pathways: A Review. Brain plasticity (Amsterdam, Netherlands), 2(2), 127–152.
Scott, A. J., Webb, T. L., & Rowse, G. (2017). Does improving sleep lead to better mental health? A protocol for a meta-analytic review of randomised controlled trials. BMJ Open, 7(9), e016873.
National Alliance on Mental Illness. (n, d). Managing Stress. Diakses pada Oktober 2024.
American Psychological Association. (2017). What is Cognitive Behavioral Therapy? Diakses pada Oktober 2024.
Bisson, J. I., Cosgrove, S., Lewis, C., & Roberts, N. P. (2015). Post-traumatic stress disorder. BMJ, h6161.