5 Perbedaan Bendera Indonesia dan Monako, Apa Saja?

- Perbandingan rasio ukuran: Bendera Indonesia memiliki rasio 2:3, sementara bendera Monako memiliki rasio 4:5, membuatnya terlihat lebih 'kotak'.
- Sejarah dan tahun penggunaan: Indonesia mulai memakai merah putih sejak 17 Agustus 1945, sementara Monako sudah menggunakan desain merah putihnya sejak 4 April 1881.
- Makna warna: Merah melambangkan keberanian dan kesucian hati bagi Indonesia, sedangkan di Monako lebih bersifat simbol kerajaan tanpa makna filosofis yang mendalam.
Kalau dilihat sekilas, bendera Indonesia dan Monako itu bagaikan kembar identik. Sama-sama memiliki dua warna yakni merah di atas dan putih di bawah, tanpa tambahan simbol atau corak apapun itu. Wajar saja kalau banyak orang mengira keduanya sama persis. Padahal, kalau diperhatikan lebih detail, ada beberapa perbedaan yang bikin bendera kedua negara ini tampak berbeda.
Menariknya, perbedaan ini bukan cuma soal tampilan, tapi juga sejarah dan makna di baliknya. Mulai dari rasio ukuran, makna warna, sampai latar belakang penggunaannya, bendera Indonesia dan Monako punya ceritanya masing-masing. Jadi, apa saja perbedaan kedua bendera tersebut? Simak ulasannya berikut ini sampai tuntas, yuk!
1. Perbandingan rasio ukuran

Perbedaan yang mungkin paling gampang dilihat ada di rasio ukuran benderanya. Bendera Indonesia punya rasio 2:3, artinya kalau tingginya 2 meter, lebarnya pasti 3 meter. Sedangkan bendera Monako sedikit lebih pendek secara proporsi, dengan rasio 4:5. Jadi, kalau dipajang berdampingan, bendera Monako bakal terlihat lebih ‘kotak’ dibandingkan bendera Indonesia yang terkesan lebih memanjang.
Perbedaan rasio ini memang gak terlalu kelihatan kalau cuma lihat di gambar atau di layar ponsel. Tapi, kalau kamu lihat bendera fisiknya di acara resmi atau kompetisi olahraga internasional, bentuknya bakal jelas berbeda. Jadi, meskipun warnanya sama, sebenarnya rasionya berbeda.
2. Sejarah dan tahun penggunaan

Dari sisi sejarah, bendera Indonesia dan Monako juga punya garis waktu yang berbeda. Indonesia mulai resmi memakai merah putih sejak 17 Agustus 1945, tepat di hari proklamasi kemerdekaan. Sebelumnya, warna ini sudah dipakai sejak zaman kerajaan, seperti Majapahit, sehingga punya makna historis yang kuat bagi rakyat Indonesia.
Sementara itu, Monako sudah menggunakan desain merah putihnya sejak 4 April 1881. Warna tersebut diambil dari lambang kebangsaan keluarga Grimaldi yang sudah memerintah Monako selama berabad-abad. Jadi, kalau Indonesia memakai merah putih sejak zaman dulu dan pada masa kemerdekaan, Monako memakainya sebagai simbol Monarki dan sejarah dinasti.
3. Makna warna

Kalau bicara soal makna warna, Indonesia dan Monako jelas punya filosofi yang berbeda. Bagi Indonesia, merah melambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan kesucian hati. Filosofi ini sudah melekat sejak lama dan jadi bagian dari identitas bangsa, bukan sekadar pilihan estetika, ya.
Di Monako sendiri, warna merah dan putih lebih bersifat simbol kerajaan. Keduanya diambil langsung dari warna lambang keluarga Grimaldi yang berkuasa di sana. Tidak ada makna filosofis yang mendalam seperti di Indonesia. Lebih ke identitas visual yang diwariskan turun-menurun. Jadi, kalau buat Indonesia warna ini penuh cerita perjuangan, bagi Monako warnanya lebih ke tradisi kerajaan.
4. Kesamaan warna tapi beda kode warna

Meski sama-sama merah di atas putih, ternyata ada perbedaan pada shade atau tingkat kecerahan warna merahnya. Merah di bendera Indonesia cenderung lebih cerah dan hidup, sementara merah di bendera Monako sedikit lebih gelap. Perbedaan ini biasanya baru terlihat jelas kalau kedua bendera dipajang bersebelahan. Jadi, selain ukuran dan sejarahnya, warna merah yang dipakai pun sebenarnya gak benar-benar sama.
5. Posisi dan simbol tambahan

Terakhir, ada juga perbedaan pada penggunaan simbol tambahan. Bendera nasional Indonesia dan Monako sama-sama polos tanpa logo atua gambar lain di tengahnya. Tapi, Monako punya versi bendera khusus untuk keperluan kerajaan yang dilengkapi lambang kebangsaan keluarga Grimaldi. Versi ini biasanya digunakan di istana atau acara resmi kenegaraan.
Indonesia sendrri tidak punya versi bendera dengan lambang khusus. Lambang negara, Garuda Pancasila, digunakan secara terpisah di dokumen resmi atau bangunan pemerintahan. Tapi tidak pernah ditempelkan di bendera merah putih. Jadi, walaupun sekilas desainnya kembar, penggunaan simbol ini jelas membedakan keduanya, ya.
Jadi, meskipun bendera Indonesia dan Monako terlihat mirip seperti kembar identik, ternyata keduanya punya banyak perbedaan. Mulai dari rasio ukuran, sejarah, makna warna, shade merah yang dipakai, hingga penggunaan simbol tambahan. Detail-detail kecil inilah yang membuat masing-masing bendera punya identitas dan cerita sendiri. Unik banget, ya!