7 Langkah Sederhana untuk Tetap Bahagia di Tengah Kesulitan
Hidup memang tak selalu baik-baik saja, karena terkadang kesulitan datang tanpa aba-aba. Membuat perjalanan yang dilalui penuh dengan batu sandungan dan lika-liku memang harus dihadapi.
Dalam situasi sulit, apakah kamu kerap merasa lelah bahkan ingin menyerah? Apakah kamu juga kerap merasa sulit untuk bahagia? Jika ya, pahamilah bahwa bahagia adalah pilihan. Dalam situasi sesulit apapun, selalu ada hal-hal yang bisa membuat senyum terukir.
Karena hidup tak pernah jadi lebih mudah, maka penting bagimu untuk memiliki kemampuan agar tetap bisa merasa bahagia dalam situasi sulit sekalipun.
Dalam artikel ini, kamu bisa menemukan tujuh cara untuk tetap merasa bahagia yang bisa kamu terapkan. Semoga kamu bisa membangun kebahagiaanmu setiap hari.
1. Terima dan izinkan diri merasakan kesulitan yang dihadapi
Tanpa sadar, banyak orang seringkali memaksa diri mereka untuk harus selalu merasa kuat. Padahal, tubuh dan pikiran kita tidak didesain untuk steril terhadap emosi apapun.
Ketahuilah bahwa tidak ada satu teori pun yang menyatakan kalau kamu tidak boleh menunjukkan kelemahan saat menghadapi kesulitan. Justru, mengakui dan menerima perasaan diri sendiri adalah langkah pertama untuk keluar dari masalah yang tengah dihadapi.
Menerima perasaan berarti juga memberi ruang bagi dirimu untuk memproses emosi dan tidak menahan atau menekan perasaan yang ada. Jika kamu memaksa diri untuk merasa 'baik-baik saja' tanpa memberi ruang untuk merasakan kesedihan, kecemasan, atau frustrasi, hal itu malah bisa memperburuk keadaan.
Belajarlah untuk menerima perasaan yang dimiliki dan pahamilah kondisi apa yang sedang kamu alami. Cara ini justru bisa membuatmu lebih kuat dan bisa menemukan solusi yang dibutuhkan.
2. Fokus pada hal-hal positif
Ketika menghadapi kesulitan, biasanya kita cenderung fokus pada masalah yang besar dan rumit. Fokus hanya pada permasalahan yang ada justru membuat kita merasa semakin tertekan.
Padahal, ada banyak hal kecil yang bisa membantu penyelesaian masalah, tetapi luput dari pandangan. Ya, semua karena kita tidak memperluas sudut pandang untuk bisa melihat masalah dari berbagai sisi.
Cobalah untuk fokus pada hal-hal kecil. Tanpa mengabaikan kesulitan yang sedang kamu alami, berikanlah ruang untuk dirimu sendiri.
Meski dalam kondisi yang sulit, kamu tetap perlu membahagiakan dirimu melalui berbagai macam hal yang bisa menenangkan pikiranmu. Bahkan, untuk sekadar menikmati matahari terbenam, mengobrol dengan teman, atau menikmati kudapan favorit.
Hal-hal semacam itu bisa memberikan kenyamanan sehingga pikiranmu menjadi rileks. Ketika kamu merasa tenang, kebahagiaan akan tumbuh dan bukan tak mungkin jika kamu menemukan solusi atas permasalahan yang sedang kamu hadapi.
3. Berlatih syukur
Mengeluh tidak akan membuat masalahmu berkurang, sebaliknya mengeluh justru membuatmu semakin merasa kekurangan. Oleh karena itu, cobalah untuk melatih rasa syukur setiap hari.
Bersyukur membantumu melihat lebih banyak sisi baik dalam hidup. Jika memungkinkan, cobalah untuk mencatat hal-hal yang dapat kamu syukuri setiap hari. Langkah ini membantumu lebih fokus pada aspek positif, meskipun keadaan sekeliling tampak suram.
Melalui latihan bersyukur, kamu juga bisa mengubah perspektifmu dari yang negatif menjadi lebih positif. Banyak studi menunjukkan bahwa mereka yang berlatih bersyukur secara rutin, cenderung merasa bahagia dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah.
Bersyukur juga mengingatkanmu bahwa meskipun hidup penuh dengan cobaan, tetap ada banyak hal indah yang patut dihargai.
4. Tetap terkoneksi dengan orang lain
Sebagai makhluk sosial, kamu tentu tetap perlu bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarmu. Ketahuilah, meskipun tak semua orang selalu siap berada di sisimu, akan tetapi terhubung dengan orang-orang yang kamu kenal, membuatmu secara mental tak merasa menghadapi segala kesulitan sendirian.
Jika diperlukan, kamu bisa meminta dukungan emosional, sebab hal tersebut bisa memberimu kekuatan dan perspektif baru dalam menangani masalah yang kamu hadapi.
Selain itu, terhubung secara sosial juga penting untuk kesehatan mentalmu. Dalam situasi sulit, berbagi perasaan dengan orang yang kamu percayai dapat membuat bebanmu terasa lebih ringan.
Kalaupun kamu tak mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan, setidaknya kamu mendapatkan dukungan emosional. Jadi, jangan lewatkan hal ini, ya.
5. Buat rutinitas yang menenangkan
Kesulitan dalam hidup seringkali membuat kita merasa hilang arah dan cemas. Jika kamu mulai merasa cemas dan hal itu cukup mengganggumu, maka salah satu cara untuk menjaga keseimbangan mentalmu adalah dengan menciptakan rutinitas harian yang memberikanmu ketenangan.
Coblah melakukan rutinitas yang baik, misalnya dengan melakukan olahraga ringan, meditasi, membaca, atau melakukan hobi yang kamu sukai.
Rutinitas memberikan struktur pada hari-harimu, sehingga kamu tidak merasa terombang-ambing oleh keadaan yang tidak terkendali. Dengan meluangkan waktu untuk kegiatan yang menenangkan, kamu bisa memberi diri sendiri kesempatan untuk beristirahat dan mengurangi tingkat stres.
Cara ini memang terkesan sederhana, tetapi efektif untuk menjaga kebahagiaan meskipun saat ini kamu sedang menghadapi tantangan.
6. Tetapkan tujuan kecil dalam hidup
Terkadang, kita merasa kebingungan atau cemas tentang masa depan yang terlihat suram. Padahal faktanya, masa depan memang tidak pernah bisa diprediksi. Oleh karena itu, salah satu cara untuk tetap maju adalah dengan menetapkan tujuan kecil yang bisa dicapai dalam jangka pendek.
Selain terasa lebih ringan dan affordable, cara ini juga memberimu rasa pencapaian yang memperkuat kepercayaan diri.
Menetapkan tujuan kecil juga membantumu untuk tetap fokus dan menghindari rasa terjebak dalam masalah besar. Dengan langkah-langkah kecil ini, kamu bisa terus bergerak maju meskipun dengan langkah yang lambat.
Ketika kamu berhasil mencapainya, rasa bahagia dan puas akan muncul, serta memberimu energi untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.
7. Beri ruang pada diri sendiri untuk beristirahat
Kehidupan yang penuh tekanan bisa membuatmu merasa kelelahan secara fisik maupun mental. Oleh sebab itu, memberi diri waktu untuk beristirahat sangat penting untuk menjaga kebahagiaanmu. Cukupkan waktu untuk tidur dan istirahatmu.
Di samping itu, kamu juga perlu mengambil waktu untuk berjalan-jalan di ruang terbuka demi melepaskan ketegangan yang terbentuk akibat stres.
Beristirahat bukan berarti kamu menyerah atau lari dari masalah. Beristirahat hanyalah upaya untuk memberi jeda pada tubuh dan pikiranmu sebagai sebuah kesempatan untuk pulih.
Ketika kamu merasa segar kembali, kamu akan lebih mampu menghadapi kesulitan dengan pikiran yang lebih jernih dan hati yang lebih tenang. Cara ini memungkinkanmu untuk tetap positif meskipun dalam situasi yang penuh tantangan.
Kesulitan adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Namun, kamu perlu ingat bahwa seberat apapun masalah yang dihadapi, kamu tetap memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana cara menghadapinya.
Dengan menerima perasaanmu dan berfokus pada hal-hal positif, kamu bisa tetap mejaga kebahagiaanmu meskipun berada dalam situasi yang penuh tantangan. Pahamilah bahwa kebahagiaan bukanlah kondisi yang datang dengan sendirinya, tetapi sesuatu yang bisa kamu ciptakan melalui pilihan-pilihan kecil setiap hari.
Ketika kamu melangkah maju dengan keyakinan dan ketenangan, kesulitan pun akan terasa lebih mudah untuk dihadapi.
Sumber referensi:
https://www.nhs.uk/mental-health/self-help/tips-and-support/how-to-be-happier/
https://www.psychiatrycentre.co.uk/blog/how-to-make-yourself-happier/
https://buffer.com/resources/be-happy-today/
