Ekonomi Membaik, Perusahan Besar Mulai Cari Pekerja di Jobfair ITB 2021 

Ada 18 perusahaan nasional maupun multinasional ikut partisipasi

Bandung, IDN Times - ITB melalui unit di bawah Direktorat Kemahasiswaan, ITB Career Center, kembali mengadakan bursa kerja yang bertajuk “Virtual ITB Integrated Career Days October 2021”.

Bursa kerja ini berlangsung pada 21-27 Oktober 2021 yang dapat diakses melalui website virtualfair.itb.ac.id. Bursa Karier ITB ini merupakan yang ketiga, yang dilaksanakan secara daring sejak adanya pandemi pada 2020 lalu. Kali ini, semakin banyak perusahaan nasional dan multinasional kenamaan ikut andil seiring dengan kebangkitan ekonomi.

“Pelaksanaan Virtual ITB Integrated Career Days ini adalah komitmen dan upaya dari ITB untuk membantu mengurangi angka pengangguran dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat. Kabar baiknya, perusahaan hebat yang terlibat ambil bagian dalam misi kebangkitan ekonomi,” ujar Direktur ITB Career Center, Sonny Rustiadi, PhD., di Bandung, Kamis, 21 Oktober 2021.

1. Data pengangguran tingkat pendidikan lulusan universitas terus meningkat

Ekonomi Membaik, Perusahan Besar Mulai Cari Pekerja di Jobfair ITB 2021 IDN Times/Istimewa

Ia mengatakan, data BPS mencatat jumlah pengangguran di Indonesia dengan tingkat pendidikan lulusan universitas meningkat dari 5.7% menjadi 6.97% (berdasarkan data Februari 2020 dan 2021, year on year).

Berdasarkan Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia diproyeksikan bahwa tingkat pengangguran terbuka pada bulan Agustus 2021 mencapai 7.15% hingga 7.35%, meningkat dibandingkan Agustus 2020 yaitu sebesar 7.07% (y-o-y).

2. Di tengah pandemik COVID, banyak perusahaan mulai menunjukan performa baik

Ekonomi Membaik, Perusahan Besar Mulai Cari Pekerja di Jobfair ITB 2021 IDN Times/Istimewa

Di tengah penurunan angka penyebaran COVID-19, kata Sonny, banyak perusahaan mulai menunjukkan performa baik, bahkan cenderung sehat. Oleh karena itu, Virtual ITB Integrated Career Days October 2021 digelar dengan semangat kebangkitan ekonomi.

Acara ini merupakan jembatan bagi para pencari kerja, tidak hanya alumni ITB tetapi juga dari universitas lain untuk dapat bertemu dengan perusahaan dan pengusaha yang membuka lowongan pekerjaan.

“Kolaborasi antara ITB dengan berbagai mitra merupakan kerja sama dan kolaborasi yang baik untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pekerjaan, dan juga memaksimalkan penyerapan tenaga kerja yang mana banyak d iantaranya yang menganggur adalah pada rentang kelompok usia 20-24 tahun,” katanya.

3. Berbagai jenis lowongan pekerjaan banyak dibutuhkan perusahaan

Ekonomi Membaik, Perusahan Besar Mulai Cari Pekerja di Jobfair ITB 2021 IDN Times/Istimewa

Sonny menjelaskan, Virtual ITB Integrated Career Days October 2021 menyediakan berbagai jenis lowongan pekerjaan dengan jumlah ratusan dari 18 perusahaan nasional maupun multinasional yang ikut berpartisipasi.

Perusahan-perusahaan yang berpartisipasi antara lain Paragon, April Group, L’Oreal Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Cargill, Sinar Mas Mining, Formulatrix, Gits.id, Samsung R&D Institute Indonesia, MUFG Bank, Ltd, (Jakarta Branch), Multipolar Technology, Tbk, Indonesia Stock Exchange, Shopee, Garena, UOB Indonesia, Segari dan PT Toyota Astra Motor.

Jobfair ini menjadi rangkaian acara wisuda ITB Oktober 2021, dengan jumlah wisudawan terbanyak yang mencapai 2.596 orang dibanding jumlah April (1.200) dan Juli 2021 (1.600).

4. Bursa kerja bisa menjari jembatan para lulusan terjun ke dunia usaha dan dunia industri

Ekonomi Membaik, Perusahan Besar Mulai Cari Pekerja di Jobfair ITB 2021 IDN Times/Istimewa

Sonny berharap bursa kerja ini dapat menjadi jembatan bagi lulusan ITB untuk terjun ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI). ITB berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul, bermartabat, mandiri serta memiliki kompetensi secara softskill, hardskill maupun life skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan saat ini yang penuh tidak ketidakpastiaan terutama saat kondisi Covid-19 seperti saat ini.

“Alumni yang bisa beradapatasi dengan baik dan mengikuti perkembangan teknologi akan lebih mudah menyesuaikan dengan kebutuhan dari DUDI,” ujarnya.

Sonny menambahkan, saat ini ITB menduduki peringkat ke-313 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Rankings (WUR) pada 2021. Dalam menentukan peringkat dalam WUR, terdapat beberapa kriteria di antaranya adalah kuantitas dan kualitas penelitian, output dari perguruan tinggi yang handal dan siap bersaing dalam dunia kerja, jumlah dosen dan mahasiswa international, web kampus dan pelaksanaan good governance.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya