Chef Arnold Ramaikan Donasi, ETH Senilai Rp10 Miliar Terkumpul

Rp10 Miliar terkumpul kurang dari empat jam

Bandung, IDN Times – Gelaran donasi sepertinya masih akan terus terjadi, utamanya selama pandemik COVID-19 belum reda. Seperti yang dilakukan oleh Tokocrypto, di mana baru saja berkolaborasi dengan salah satu seniman Indonesia, William Tan, yang berhasil mengumpulkan 222 ETH dalam waktu kurang dari 4 Jam.

Donasi tersebut dilakukan untuk penggalangan dana Oxygen for Indonesia melalui lelang NFT pertama di Indonesia.

Dalam waktu kurang dari empat jam, kolaborasi tersebut berhasil mengumpulkan 222 ETH (Ethereum) yang senilai dengan Rp10 miliar (berdasarkan harga ETH selama penggalangan dana berlangsung) atau setara dengan 700 ribu USD.

Bagaimana lelang tersebut dapat menarik minat masyarakat?

1. Dana bisa digunakan untuk membeli oksigen dari tujuh produsen

Chef Arnold Ramaikan Donasi, ETH Senilai Rp10 Miliar TerkumpulIlustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Lelang amal ini diadakan di Twitter Space pada 17 Agustus 2021 bersama CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai; chef kondang Arnold Poernomo; serta Aldi Haryopratomo, mantan CEO Gopay.

Mereka bersama-sama berkampanye tentang donasi dan berhasil mengumpulkan dana dalam ETH yang setara dengan 700 ribu USD atau sekitar Rp10 Miliar dengan berhasil menjual total 1024 NFT.

“Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat terhadap NFT. Hal ini membawa keberhasilan melalui pengumpulan dana dengan jumlah yang sangat signifikan dan bahkan dapat digunakan untuk membeli oksiden dari tujuh pabrik guna meningkatkan pasokan oksigen di Indonesia,” kata Aldi, dalam keteranga pers yang diterima IDN, Senin (23/8/2021).

2. Dana disalurkan melalui Oxygen For Indonesia

Chef Arnold Ramaikan Donasi, ETH Senilai Rp10 Miliar TerkumpulPemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima pengiriman 250 ton oksigen cair secara bertahap yang dibeli dari Sarawak, Malaysia dan diangkut dengan menggunakan ISO Tank milik PT Spectro Gas Industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kalimantan Barat (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Dana yang berhasil dikumpulkan bakal disalurkan melalui Oxygen For Indonesia, koalisi yang diciptakan oleh ekosistem startup di Indonesia guna membantu pemerintah dalam memerangi pandemi.

Gerakan Koalisi Oxygen For Indonesia ini memiliki target untuk menyediakan 10 ribu oxygen concentrator yang akan didistribusikan pada kurang lebih 1.500 rumah sakit.

Jumlah itu diklaim cukup untuk membantu 30 ribu pasien COVID-19 di Indonesia dalam jangka pendek, dan 7 juta pasien dalam jangka panjang.

Selain dari proses penggalangan dana dari korporasi dan publik, anggota koalisi Oxygen For Indonesia juga membentuk tim untuk seluruh proses pengadaan oksigen dari hulu ke hilir.

Misalnya, ada tim yang fokus ke procurement dan impor, ada tim yang fokus ke pengiriman unit ke rumah sakit, ada tim yang fokus ke proses verifikasi dan hotline bagi pengguna alat yang didonasikan.

3. Antusiasme donasi jadi kabar baik bagi Tokocrypto

Chef Arnold Ramaikan Donasi, ETH Senilai Rp10 Miliar TerkumpulIlustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di lain pihak, Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto mengatakan bahwa kegiatan amal melalui pelelangan hasil karya dalam bentuk NFT ini menunjukkan minat masyarakat dan komunitas yang sangat besar terhadap NFT.

“Ini adalah momen bersejarah, di mana pertama kalinya Indonesia diadakan lelang amal dalam bentuk karya seni NFT. Kegiatan lelang amal ini merupakan bagian dari rangkaian dari program TokoCare, sebuah Inisiatif dari Tokocrypto untuk berkolaborasi,” katanya.

Baca Juga: Obat COVID-19 Langka, Satgas COVID DPR RI Datangi Pabrik Kimia Farma

Baca Juga: Pemprov Jabar Tetap Buka Posko Oksigen Meski BOR Turun

Baca Juga: Terima 10 Ton Oksigen, Ini Syarat Dapat Bantuan dari Polda Lampung

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya