Ramadan Tahun Ini, BI Jabar Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun

Uang yang bisa ditukar sudah lalui proses karanntina

Bandung, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memastikan bakal menyiapkan berbagai skema guna memastikan tersedianya uang yang layak edar di Jawa Barat. Sejumlah bank pun telah memastikan bekerja sama dengan BI untuk pemenuhan tersebut

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Herawanto mengatakan, telah menyiapkan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2020 di wilayah Jabar (di luar Bogor, Depok dan Bekasi). Nilainya, diperkirakan mencapai Rp 21 triliun.

"Angka tersebut turun sebesar 11,2 persen (yoy) dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp24,39 triliun," ujar Herawanto kepada wartawan, Kamis (14/5).

1. Jabar bagian selatan tertiggi dalam kebutuhan uang selama Ramadan

Ramadan Tahun Ini, BI Jabar Siapkan Uang Tunai Rp21 TriliunDok.IDN Times/Istimewa

Herawanto mengatakan, kebutuhan uang tunai di Jabar tumbuh melambat dibanding tahun lalu. Jumlah tersebut telah memerhatikan antisipasi kebutuhan selama bulan Ramadhan, libur Idul Fitri, serta kebijakan dan stimulus pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi COVID-19, termasuk pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurutnya, kebutuhan uang tunai tertinggi pada periode Ramadan dan ldul fitri tahun ini terjadi di wilayah Priangan yakni sebesar Rp14,90 triliun. Kemudian, diikuti oleh Priangan Timur sebesar Rp2,72 triliun dan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan sebesar Rp4,04 triliun.

Dari sisi permintaan, kata dia, pada Ramadan 2020, permintaan uang diprakirakan sebesar Rp14,90 triliun atau meningkat 9,6 persen dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya.

2. Dampak pandemik COVID-19, kas keliling untuk penukaran uang dihilangkan

Ramadan Tahun Ini, BI Jabar Siapkan Uang Tunai Rp21 TriliunIDN Times/Holy Kartika

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mempertimbangkan kondisi pandemi dan sebagai upaya memitigasi penyebaran Covid-1 9, layanan kas keliling ditiadakan.

"Jadi kas keliling, tahun ini tidak beroperasi," katanya.

Sejalan dengan upaya menekan penyebaran Covid-19, kata dia, layanan penukaran uang kepada masyarakat hanya disediakan melalui loket di bank-bank yang ada di Provinsi Jabar. Bank Indonesia, bekerja sama dengan perbankan telah menetapkan 559 titik Layanan Penukaran Selama Bulan Ramadhan 1441 H/Tahun 2020.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan perbankan agar tetap menegakkan protokol pencegahan Covid-19. Terutama di masa PSBB secara ketat. Antara Iain terkait penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing," paparnya.

3. Uang yang disediakan BI untuk penukaran telah dikarantina selam 14 hari

Ramadan Tahun Ini, BI Jabar Siapkan Uang Tunai Rp21 TriliunIlustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Bank Indonesia melakukan beberapa upaya terkait penyiapan uang tunai. Yakni, menyediakan uang yang Iayak edar dan hiegenis untuk meminimalisir penyebaran virus dengan melakukan karantina uang selama 14 hari sebelum diedarkan, menyemprot disinfektan pada sarana dan prasarana pengolahan uang.

Upaya kedua, kata dia, pendistribusian uang secara tepat di tengah keterbatasan moda transportasi agar kebutuhan uang di Jawa Barat, baik secara nominal maupun per pecahan dapat terpenuhi dengan baik.

Di sisi lain, BI juga telah berkoordinasi dengan perbankan dan penyelenggara jasa pengolahan aang melakukan beberapa langkah. Misalnya, menjaga ketersediaan uang di ATM dengan kualitas baik melalui perencanaan pengisian uang uang akurat, menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di toket perbankan sehingga masyarakat mudah untuk memperoleh uang.

"Kita pastikan seluruh kegiatan pengolahan uang yang memperhatikan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)," pungkasnya.

Baca Juga: Penukaran Uang Pecahan Lebih Baik ke Bank, Jangan ke 'Inang-inang'

Baca Juga: Rawan Kerumunan, BI Jateng Tidak Setop Layanan Penukaran Uang Lebaran

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya