280 Anggota NII di Jabar Cabut Baiat, Cium Bendera Merah Putih

- 280 anggota NII di Jawa Barat mencabut baiat ke NKRI di Aula Ki Hajar Dewantara, Kota Bandung.
- Mantan anggota NII membacakan tujuh poin ikrar kesetiaan terhadap NKRI, berasal dari tujuh fraksi di wilayah Jawa Barat.
- Total anggota NII yang sudah mengucap ikrar se-Jawa Barat mencapai 46.000 orang, Pemprov Jabar akan membantu mantan anggota NII yang belum memiliki pekerjaan melalui pendataan.
Bandung, IDN Times - Sebanyak 280 anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Jawa Barat menyatakan kesetiaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka mencabut baiat di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (11/12/2025).
Para mantan anggota NII telah membacakan tujuh poin ikrar kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun mereka berasal dari tujuh fraksi yang ada di wilayah Jawa Barat.
"Totalnya 280 anggota NII dari tujuh fraksi, di NII sendiri ada 41 fraksi. Alhamdulillah hari ini mereka sudah cabut baiat, saya berharap masyarakat sekitar bisa menerima mereka dengan baik," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan.
1. Paling banyak anggota NII berasal dari Bandung Raya

Erwan menegaskan, para mantan anggota ini sudah menjadi warga negara yang memiliki hak yang sama dengan lainnya, karena sudah mengucapkan ikrar setia. Dia menambahkan, eks anggota NII ini berasal dari wilayah Bandung Raya dan sekitarnya.
"Sembilan kabupaten kota, tapi kebanyakan dari Bandung Raya. Ini dari Kota Bandung, Subang, Sumedang, Tasikmalaya, Garut, ada sembilan kota kabupaten," ungkapnya.
Anggota NII yang kini sudah mengucap ikrar se-Jawa Barat totalnya sudah mencapai 46 ribu orang.
"Total puluhan ribu, terakhir tahun 2023 ada 73 dan sekarang tahun 2205 alhamdulilah 280 sudah kembali ke NKRI. Kami berharap mereka yang sudah kembali ke pangkuan NKRI ini bisa mengajak saudara-saudara yang lain untuk cabut baiat, karena peran aktif mereka kami sangat butuhkan," tuturnya.
2. Pemprov Jabar siap bantu berikan pekerjaan

Terkait adanya kebutuhan lapangan pekerjaan bagi para mantan anggota kelompok NII, Erwan mengatakan, Pemprov Jabar akan membantu sebagian mantan NII yang belum memiliki pekerjaan melalui pendataan.
"Mungkin nanti ke depan kita akan bantu lagi pekerjaan mereka, kami akan data, jenis pekerjaan mereka apa, kalau mereka bertani apa yang mereka butuhkan, apakah bibit pupuk atau lahan siap? Kalau mereka berdagang ya kita nanti bantu UMKM-nya seperti apa," katanya.
Selain membantu dari segi modal, pemerintah juga bakal terus memperhatikan sekaligus menjamin para eks NII ini agar tidak terafiliasi degan kelompok tersebut.
"Pasti kami bina terus, kami akan pantau terus mereka, kami perhatikan mereka, supaya mereka betul-betul atas keridhoan masuk ke NKRI dan mereka mengajak kepada yang lain yang masih berada di NII untuk kembali ke NKRI," katanya.
3. NII masih ada di Jawa Barat

Sementara itu Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Brigadir Jenderal Polisi, I Made Astawa mengungkapkan, sebaran terbanyak warga Jabar yang terafiliasi dengan Kelompok NII berada di wilayah Bandung, Garut dan Tasikmalaya.
"Kami deteksi wilayah Bandung, Tasikmalaya dan Garut itu. Tapi itu tidak menjadi hal yang membedakan dari wilayah yang lain. Kami semua pantau dan kami semua ajak saudara-saudara kita untuk kembali ke NKRI dengan ideologinya Pancasila. Kira-kira demikian," kata I Made Astawa.
Kabarnya, kelompok NII pada dasarnya tidak hanya menyasar masyarakat kelompok ekonomi bawah saja, melainkan menyasar terhadap seluruh elemen masyarakat
"Semua elemen bisa mereka incar, kan ada tiga, pelajar, mahasiswa itu juga. Ke depannya mudah-mudahan ini tidak lagi menjadi masalah untuk NII, kita kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia membangun Jawa Barat," katanya.

















