Pasar Murah yang Disiapkan Pemkot Bandung Menyisakan Dua Hari Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Program Pasar Murah yang digelar dari 4-10 April 2023 akan segera berakhir. Meski demikian di luar pemerintah masih banyak pelaku swasta yang juga menyelenggarakan pasar sembako dengan harga terjangkau.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pasar Murah program pemerintah kota memang akan berakhir pada Senin (10/4/2023). Tapi hal itu tidak akan membuat program serupa hilang seluruhnya karena masih ada bantuan dari pihak lain.
"Kalau dari berbagai kelompok lain masih banyak yang berjalan. Seperti Masyarakat Tionghoa Peduli itu masih terus menggelar program ini. Ada beberapa kelompok lain yang melakukan hal sama," ungkap Yana, Minggu (9/4/2023).
1. Upaya menstabilkan harga terus dijalankan
Ia mengatakan, ikhtiar lainnya tetap akan dijalankan Pemkot Bandung untuk menstabilkan harga bahan pokok.
"Intinya ini upaya kita untuk menekan angka inflasi di Kota Bandung. Harga menjadi lebih murah, daya beli meningkat. Sehingga itu akan menurunkan angka inflasi," ujarnya.
Oleh karenanya, Yana mengimbau masyarakat membeli kebutuhan seperlunya dan tidak perlu berlebihan. Ia memastikan pasokan bahan pokok di Kota Bandung relatif aman terkendali.
"Tapi memang saat hari besar keagamaan cenderung ada kenaikan harga beberapa komoditas tertentu. Maka dari itu kita lakukan Operasi Pasar dan Pasar Murah," ucapnya.
Harga murah tersebut bisa disediakan karena penyelenggara membeli langsung ke produsen. Sehingga harga jualnya pun akan relatif murah.
2. Pasokan sembako masih aman
Meski Pasar Murah segera berakhir, Pemkot Bandung tetap akan memantau pasar-pasar. Hal itu untuk memastikan tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum hari besar untuk menaikkan harga jualnya.
"Padahal sebetulnya kalau teori ekonomi itu supply and demand. Sedangkan ini kan pasokannya aman. Permintaannya juga biasa saja," akunya.
"Ini hanya lebih ke efek psikologis hari besar keagamaan. Ini juga pedagang atau grosir jangan menahan barang," imbuh Yana.
3. Kegiatan ini harus ada hingga Lebaran tiba
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Sanjaya mengatakan, saat ini harga sembako memang mengalami kenaikan meski kebutuhannya terjaga. Meski demikian, masyarakat tetap membutuhkan harga yang lebih terjangkau agar mampu membeli sesuai yang diinginkan.
Untuk itu, kegiatan pasar murah yang sekarang dilakukan di Bandung harus bisa diperbanyak, bukan hanya oleh Pemkot Bandung.
"Jelang Idul Fitri ini harga (sembako) kerap tidak terkontrol. Maka harapannya dengan ada kegiatan pasar murah (yang masif) bisa semakin menurunkan harga," kata Edwin dalam kegiatan Pasar Murah di kantor PT Inti, Bandung, Jumat (7/4/2023).
Baca Juga: Airlangga Hartarto Jadi Kasir Pasar Murah di Pagedangan Tangerang
Baca Juga: Pasar Sembako Murah Perlu Diperbanyak Demi Tekan Harga Jelang Lebaran