Waspada Bencana saat Pencoblosan: 407 TPS Sukabumi Masuk Zona Rawan
.jpg)
Sukabumi, IDN Times - BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat 407 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 9 kecamatan berada di zona rawan bencana, termasuk Cisolok, Palabuhanratu, dan Tegalbuleud. Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi, Deden Sumpena, menjelaskan bahwa risiko bencana hidrometeorologi, gempa bumi, dan tsunami perlu diwaspadai pada hari pencoblosan.
"Dari 9 kecamatan ini, terdapat total 407 TPS yang berisiko terkena bencana. Kami juga mengkaji potensi megathrust, tsunami, dan gempa bumi di wilayah tersebut," kata Deden, Selasa (26/11/2024).
1. Prakiraan cuaca dan persiapan evakuasi

BMKG memprediksi cuaca cerah hingga siang hari pada 27 November 2024, dengan kemungkinan hujan mulai pukul 13.00 WIB saat penghitungan suara. Untuk mengantisipasi hal ini, BPBD telah menyiapkan tenda darurat di wilayah utara dan selatan Sukabumi. Sebanyak 117 personel juga disiagakan untuk membantu proses evakuasi.
"Kami telah mempersiapkan tenda-tenda darurat untuk keperluan evakuasi, jika hujan deras atau bencana terjadi saat pelaksanaan Pilkada," jelas Deden.
2. Koordinasi lintas sektor untuk kelancaran Pilkada

BPBD terus berkoordinasi dengan KPU, TNI, Polri, dan perangkat daerah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar meskipun ada potensi bencana. Seluruh pihak diminta siaga penuh agar gangguan akibat bencana dapat diminimalkan.
"Kami telah mengingatkan perangkat daerah untuk tetap waspada. Selain itu, rapat koordinasi dengan Kemendagri juga telah dilakukan untuk memastikan semua persiapan berjalan baik," kata dia.
3. Imbauan waspada di masa siaga hidrometeorologi

Deden mengimbau masyarakat dan petugas Pilkada untuk terus memantau kondisi cuaca dan bersiap menghadapi bencana yang bisa datang tiba-tiba.
"Kami harap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dengan cuaca yang mendukung. Namun, seluruh pihak tetap harus waspada, mengingat saat ini kita berada dalam masa siaga hidrometeorologi," tutupnya.