Warga Antusias Lihat Aset MPR di Bandung Hangus Dibakar Massa Aksi

- Warga Bandung antusias melihat aset MPR RI yang hangus terbakar setelah aksi bela Ojol Affan Kurniawan
- Banyak warga masuk ke area gedung, mengabadikan momen dengan ponsel, bahkan konten kreator lokal live tiktok di lokasi
- Gedung MPR RI sebagian masuk dalam Cagar Budaya dan dikonfirmasi sebagai aset MPR RI oleh Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan Pemprov Jabar
Bandung, IDN Times - Warga kota bandung riuh berbondong-bondong datang langsung melihat aset gedung milik Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia yang hangus setelah dibakar massa aksi bela ojek online (ojol) Affan Kurniawan, Sabtu (30/8/2025).
Mereka turut datang dan antusias hingga masuk ke area gedung. Sesekali di antara mereka ada yang mengabadikan mengambil gambar dan merekam dengan ponselnya. Bahkan, para konten kreator lokal juga ada yang live TikTok dan lainnya.
IDN Times pun melihat langsung kondisi gedung, dan sudah hampir semuanya hangus terbakar. Kepuluan asap masih ditemukan di area depan gedung. Meski, fasad utama masih kokoh, area dalam hangus jadi debu.
Salah satu warga Kota Bandung, Opik (28 tahun) sengaja datang ke lokasi untuk melihat langsung sisa dari aksi tersebut. Ia penasaran, karena memang sebelumnya banyak dikabarkan bangunan terbakar.
"Saya datang buat lihat saja, pas aksi memang tidak bisa hadir. Sekarang lihat parah juga yah aksinya, sampe ini terbakar," kata Opik kepada IDN Times.
Warga Kota Bandung lainnya yang turut hadir ke lokasi, Iwan (30 tahun) mengatakan, kedatangannya untuk melihat separah apa dari peristiwa kemarin. Mengingat dirinya hanya mendapatkan informasi dari temannya.
"Dapat info kemarin aksi hebat membuat sejumlah fasilitas terbakar. Ternyata ini persis di depan kantor DPRD Jabar. Baru tahu juga ini punya MPR RI," katanya.
Diketahui, gedung MPR RI tersebut sebagian masuk dalam Cagar Budaya. Mulanya gedung itu diduga hanya milik masyarakat biasa, namun Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Pemprov Jabar Akhmad Taufiqurrahman membenarkan gedung ini aset MPR RI.
"Itu aset bangunan MPRI RI," kata Akhmad singkat, saat memantau aksi kemarin.