Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Erupsi Gunung Gede, Badan Geologi Pastikan Hoaks-Status Normal

Pantauan Badan Geologi terkait aktivitas Gunung Gede (IDN Times/Istimewa)

Kabupaten Cianjur, IDN Times - Beredarnya video viral yang menyebut terjadi erupsi di Gunung Gede, Jawa Barat, membuat masyarakat resah. Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

Pihaknya menegaskan, Gunung Gede masih berstatus Level I (normal) hingga hari ini, Selasa (8/4/2025) meski sempat terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.

1. Video erupsi yang beredar ternyata milik Gunung Marapi

ilustrasi pemadangan gunung Merapi (unsplash.com/ Muhammad Fadil)

Badan Geologi menegaskan bahwa video yang beredar luas di media sosial bukanlah visual dari Gunung Gede, melainkan aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat.

"Video ilustrasi tersebut tidak benar (hoaks), dan bukan merupakan aktivitas Gunung Gede, melainkan aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat," ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam siaran pers yang diterima IDN Times.

2. Gunung Gede masih berstatus normal dengan asap tipis

Potret Alun-alun Surya Kencana (instagram.com/alunalunsuryakencana)

Berdasarkan pengamatan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Gede yang berada di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, hembusan asap dari Kawah Wadon teramati berwarna putih, tekanan lemah hingga sedang, dan tinggi sekitar 50–100 meter dari puncak.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Gede hingga tanggal 8 April 2025 pukul 12.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal)," ujarnya.

3. Aktivitas Gempa terkendali, tidak ada erupsi

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski sempat terjadi peningkatan kegempaan vulkanik dalam (VA) pada 1 April 2025, aktivitas kegempaan dalam beberapa hari terakhir telah menurun dan cenderung stabil.

"Pada periode 2 hingga 8 April 2025 tidak terekam kembali gempa VA," katanya.

Dalam periode itu hanya terekam satu kali Gempa Tornillo, dua kali gempa Vulkanik-Dalam (VA), enam kali gempa Tektonik Lokal (TL), dan 14 kali gempa Tektonik Jauh (TJ).

4. Masyarakat diminta jaga jarak dari Kawah Wadon

Potret Gunung Gede dan Pangrango (commons.wikimedia.org/Jones Averino)

Meski dalam status normal, Badan Geologi tetap mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mendekati kawasan kawah. Hal ini karena potensi letusan freatik maupun hembusan gas tetap ada.

"Direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Gede dan pendaki/wisatawan tidak mendekati dan berada dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Siti Fatimah
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us