Vaksinasi Booster di Purwakarta Diawali buat Pelayan Publik

13 Jan 2022, 18:15 WIB

Abdul Halim/IDN Times

Purwakarta, IDN Times - Program vaksinasi dosis ketiga (booster) di Kabupaten Purwakarta terlebih dahulu menyasar kalangan pelayan publik. Vaksinasi COVID-19 tersebut digelar dua hari, Kamis-Jumat (13-14/1/2022) di kawasan Alun-alun Purwakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta Deni Darmawan menyebut kelompok pelayan publik yang divaksinasi kali ini dari instansi pemerintah maupun swasta. "Dari mulai TNI, pegawai pemerintah yang sering di lapangan hingga pelayan publik sektor swasta tapi BUMN," katanya.

Dari pengamatan wartawan di lokasi, banyak di antara pegawai pemerintah daerah yang ikut vaksinasi dari tenaga harian lepas. Misalnya dari Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan sebagainya.

1. Vaksinasi booster untuk masyarakat umum dimulai pekan depan

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Deni tidak menyebutkan secara terperinci jumlah sasaran vaksinasi booster pada tahap awal. Ia hanya menyesuaikan jumlah sasarannya dengan persediaan vaksin yang ada sekitar 3.000 dosis.

Ia berharap pemerintah pusat segera menyuplai kebutuhan vaksin COVID-19 untuk masyarakat umum. "Untuk masyarakat umum dijadwalkan pekan depan. Kalau masyarakat ada hitungan dari pusat. Kita lihat (nanti) targetnya ada berapa," kata Deni.

Adapun, jenis vaksin yang diberikan untuk booster kali ini adalah Astrazaneca. Vaksin jenis itu disebut hanya diberikan kepada masyarakat yang telah divaksinasi dengan Sinovac untuk dosis pertama dan keduanya.

2. Vaksinasi COVID-19 difokuskan pada anak-anak 6-11 tahun

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Lebih lanjut, Deni mengatakan program vaksinasi COVID-19 di Purwakarta saat ini sebenarnya lebih difokuskan pada program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. "Vaksinasi anak untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen," katanya.

Capaian vaksinasi anak itu diklaim telah mencapai 50 persen lebih. Selain itu, Deni juga menargetkan capaian vaksinasi terhadap kaum lanjut usia dan vaksinasi keseluruhan di angka 80 persen untuk dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

3. Vaksinasi booster diberikan enam bulan setelah vaksinasi primer lengkap

Ilustrasi tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika turut hadir pada peluncuran vaksinasi booster itu. Ia menyampaikan jajarannya telah menyiapkan sentra-sentra vaksin untuk program vaksinasi booster yang menyasar masyarakat umum pekan depan.

Anne menyebutkan syarat masyarakat mendapatkan vaksinasi booster ialah jarak dari vaksinasi dosis duanya lebih dari enam bulan. "Mudah-mudahan dengan target enam bulam ke depan ini bisa selesai untuk seluruh masyarakat yang masuk daftar penerima vaksin booster," ujarnya.

4. Kemenkes keluarkan edaran pelaksanaan vaksinasi booster

Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna untuk dosis ketiga atau booster di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menerbitkan surat edaran nomor HK.02.02/II/252/2022. Surat itu ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster.

"Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan," tutur Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu, dalam keterangan persnya.