Tusuk Teman karena Cemburu, Gilang Ditangkap di Hari Valentine

15 Feb 2022, 22:00 WIB

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Bandung Barat, IDN Times - Hari kasih sayang memang tak semuanya manis. Alih-alih cinta mati pada kekasih, seorang remaja tega habisi teman lantaran terbakar cemburu. Ialah Gilang, pelaku penusukkan terhadap seorang pelajar di Kampung Saar, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang akhirnya diringkus aparat.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Cililin menangkap pelaku atas nama Gilang setelah dua hari buron. "Pelaku (penusukan) sudah kita amankan. Dia diamankan di wilayah Plered Purwakarta," ujar Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi saat dihubungi, Selasa (15/2/2022).

1. Sembunyi di rumah teman di Purwakarta

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa penusukkan ini terjadi pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 21.30 WIB saat korban sedang nongkrong di sekitar rumahnya. Setelah melancarkan aksi brutalnya, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor meninggalkan korban yang terkapar.

"Pelaku ini kita amankan saat sedang bersembunyi di tempat temannya di Purwakarta," ujar Deni.

2. Polisi kumpulkan bukti-bukti

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor dan pakaian pelaku yang digunakan saat melakukan aksi penusukan. Saat ini, polisi masih mengumpulkan barang bukti lain yang digunakan pelaku saat melakukan penusukan.

"Tapi untuk alat atau senjata yang digunakan pelaku untuk membunuh sampai saat ini masih kita cari," kata Deni.

3. Bagaimana penusukan bisa terjadi?

Ilustrasi Berpacaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Aksi keji pelaku ini diduga didasari rasa cemburu lantaran kekasihnya kerap kali nongkrong bareng korban. Sebelum aksi penusukan dilakukan, pelaku sempat cekcok masalah percintaan dengan korban. Hal itu disaksikan langsung oleh kerabat korban yang menyaksikan detik-detik penusukan.

"Perselisihan itu gara-gara cewek. Cewek yang dekat dengan pelaku sering nongkrong dan dekat dengan korban," kata Fitri (17 tahun), di lokasi kejadian.

4. Pelaku sudah siapkan senjata untuk menusuk

Ilustrasi drama thriller (Dok. theconversation.com)

Saat itu, pelaku datang berboncengan dengan temannya. Sementara korban sedang asyik nongkrong dengan kawan-kawan sebayanya. Tiba-tiba pelaku mengajak korban untuk berdialog menjauhi tongkrongan.

Saat dialog empat mata antara korban dan pelaku, pecahlah cekcok yang berujung pada penusukan. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam untuk menikam korban.

"Korban dengan berlumuran darah langsung terkapar di depan gang rumahnya. Sementara pelaku langsung kabur meninggalkan temannya di lokasi kejadian," ujar Fitri.