Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiga Kecelakaan Lalin Terjadi di Tol Purbaleunyi pada H-3 Idul Fitri

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Beberapa kecelakaan lalu lintas terjadi saat arus mudik pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 perayaan Idul Fitri. Bus terbalik di Jalan Tol Purbaleunyi menjadi salah satu kecelakaan yang disoroti.

Berdasarkan hasil pantauan di media sosial di akun resmi twitter @PTJASAMARGA, setidaknya ada tiga kecelakaan yang terjadi di Tol Purbaleunyi. Di antaranya, di Batu Datar KM 95 arah Jakarta, Kendaraan Bus dan Truk dalam penanganan petugas sekira pukul 13.45 WIB.

Lalu, di Buah Batu KM 146+200 arah Cileunyi, Kendaraan Avanza terperosok ke parit dalam penanganan petugas sekira pukul 14.36 WIB. Selain itu, di Dawuan KM 68 arah Jakarta, Kendaraan Bus terbalik miring di lajur kanan.

Video bus bus yang terbalik miring secara melintang di jalan diunggah di sejumlah akun media sosial. Terlihat di depan bus berwarna biru itu beberapa kendaraan rusak. Sejumlah petugas tampak melakukan evakuasi.

Dari data yang berhasil dihimpun, setidaknya ada dua orang yang mengalami luka berat, delapan orang luka ringan. Kecelakaan diduga terjadi karena sopir bus kehilangan konsentrasi akibat mengantuk.

“TKP di tol Cipularang (bus terbalik miring), korban tidak ada yang meninggal cuma luka-luka, termasuk sopir,” kata Kabid Humas Polda Jabar saat dihubungi wartawn, Rabu (19/4/2023) malam.

1. Waspda 40 persen pemudik bakal lewati Cikampek

Arus mudik Lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama. (Dok. Jasa Marga)

Terpisah, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan sekitar 40 persen pemudik bakal berangkat lewat Cikampek menuju Kalikangkung pada H-2 Lebaran sehingga meminta jajarannya mengantisipasi jangan sampai terjadi hambatan.

"Akan diputuskan setelah ini. Sehingga kami ingin pastikan sisa 40 sampai dengan 50 persen yang akan gunakan jalur Tol Cikampek ke Kalikangkung betul-betul bisa kita alirkan sebaik mungkin," katanya dalam keterangan pers yang diterima, dikutip dari ANTARA.

Hal ini disampaikan Sigit setelah meninjau kondisi lalu lintas mulai dari Tangerang hingga Tol Cikampek, malam tadi. Berdasarkan peninjauan tersebut, ia mengungkapkan bahwa, volume kendaraan arus mudik pada malam hari ini akan terus mengalami peningkatan.

Jenderal bintang empat itu mendengarkan paparan terkait dengan kondisi terkini situasi lalu lintas sepanjang jalur mulai Tangerang sampai dengan yang akan mengarah Cikampek masih terlihat kepadatan yang akan masuk wilayah Cikampek.

Setelah mendengarkan paparan jajarannya, Sigit menyampaikan bahwa diprediksi masih ada sekitar 40 sampai 50 persen kendaraan pemudik yang akan bergerak melalui Tol Cikampek hingga Kalikangkung.

"Tentunya ini menjadi pertimbangan kami. Karena memang H-3 dan H-2 ini tingkat arus lalin yang mengalir diprediksi masih cukup tinggi," katanya.

2. Ada kenaikan signifikan jumlah pemudik

Jalan tol (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan data, ia memaparkan bahwa arus mudik pada 2023 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan pada 2022 lalu. Peningkatan mulai terjadi sejak H-8 sampai dengan H-4 Lebaran 2023.

"Lonjakannya luar biasa dan kemudian kami lihat H-3 sampai tadi jumlahnya, sudah melebihi separuh jumlah kemarin di jam yang sama. Artinya ada prediksi H-3 nanti akan lampaui jumlah puncak tertinggi di H-3," ujar dia.

Mendengar adanya hal itu, Sigit telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas demi bisa mengurai serta mengantisipasi terjadinya kemacetan arus mudik.

Ia menyampaikan keputusan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas baik satu arah hingga aliran kontra harus disiapkan sesuai dengan kondisi arus lalu lintas yang sewaktu-waktu bisa berubah.

Selain itu, mantan Kapolda Banten tersebut juga mengingatkan kembali kepada seluruh personel untuk menyampaikan informasi atau sosialisasikan kepada masyarakat secepat mungkin apabila dilakukan rekayasa lalu lintas.

Ia meminta jajarannya menyampaikan dan menyosialisasikan perubahan-perubahan kebijakan pengaturan arus lalu lintas minimal satu jam atau dua jam belum diterapkan, supaya masyarakat pemudik dari arah DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, dapat mempersiapkan diri.

"Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memang sifatnya estafet betul-betul bisa dipersiapkan," kata Sigit.

3. Siapkan skema rekayasas lalin untuk cegah kemacetan panjang

Kebijakan one way di Tol Japek

Ia menegaskan seluruh personel kepolisian yang bertugas di jalur arteri atau non-tol juga mempersiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas demi mencegah maupun mengurai kemacetan yang terjadi.

"Kemudian pastikan untuk masyarakat melalui Cikopo dan arteri, personel Polri yang ada karena ada arus dari timur ke barat yang harus dilayani, pastikan semuanya bisa berjalan dengan baik. Karena itu setiap ada kepadatan saya minta untuk anggota polisi bantu urai," ujar Sigit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us