Tarung Derajat Jabar Kantongi 16 Medali di PON Aceh-Sumatera

19 Sep 2024, 20:53 WIB

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Cabang olahraga Tarung Derajat Jawa Barat meraih juara umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Ada sebanyak 16 medali berhasil diraih dan turut membantu meraih target Jabar hattrick juara umum PON.

Cabor Tarung Derajat meraih lima emas, enam perak dan lima perunggu. Juara kedua dalam cabor tersebut ditempati Provinsi Bali yang meraup tiga medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu. Provinsi Aceh berada di posisi ketiga dengan raihan dua medali emas, tiga medali perak dan tujuh medali perunggu.

1. Berbagai kelas Tarung Derajat dapat medali

Logo PON XXI

Dari total medali yang berhasil diraih oleh atlet Tarung Derajat Jabar, medali emas di antaranya disumbangkan oleh ranger tunggal putri, Jingga Matahari Derajat yang mengalahkan Hervina Nur dari Jawa Tengah dan Sasva Vannes dari Kalimatan Timur.

Medali Emas lainnya dari seni ranger tunggal putra, setelah Hazar Sagara mengalahkan Ricky Alvian dari Kalimantan Timur dan Audie Lakasa dari Aceh.

2. Medali ini sangat penting untuk Jabar

Klasemen PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Web Resmi PON).

Sementara itu Wakil Ketua Kontingen Jabar, Dedi Taufik mengapresiasi perjuangan para atlet yang berlaga jelang penyelenggaraan PON tahun 2024 berakhir.

"Perjuangan atlet Tarung Derajat dan semua atlet di cabang olahraga lain sangat membanggakan. Semua atlet dan yang terlibat dalam kontingen, baik itu pelatih, ofisial dan lain-lain sudah berjuang dengan sungguh-sungguh," kata Dedi Taufik yang juga selaku Ketua Umum Tatung Derajat Jabar.

"Kontingen Tarung Derajat sudah menyumbang medali. Ini sangat berarti di tengah persaingan sengit," katanya, melanjutkan.

3. Optimisitis bisa raih target

Atlet cabor sepatu roda di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (dokumen)

Pria yang menjabat sebagai Kepala Bapenda Jabar ini pun menyatakan bahwa semua kontingen sudah berusaha dengan keras untuk merealisasikan target juara umum PON tiga kali berturut-turut.

"Persaingan sangat ketat. Kami optimistis bisa merealisasikan target. Jika pada akhirnya tidak tercapai, semua sudah berjuang dengan membanggakan," kata dia.